HOME BIROKRASI KABUPATEN DHARMASRAYA
- Selasa, 6 Februari 2024
Kabupaten Dharmasraya Raih Peringkat IX Nasional Dalam Evaluasi LPPD

Dharmasraya (Minangsatu) – Kabupaten Dharmasraya meraih peringkat Sembilan secara nasional dalam Laporan Pelaksanaan Pemerintah Daerah (LPPD). Atas capaian ini, tidak lepas dari kerja keras Sekretaris Daerah bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pejabat dan petugas penyusun. Hal ini disampaikan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat apel gabungan awal bulan Februari, di halaman kantor bupati setempat, Senin (5/2/24).
Menurut Bupati, pelaporan LPPD tahun 2022 telah di evaluasi tahun 2023, telah mendapat peringkat 9 nasional. Semoga dapat dipertahankan, dengan capaian kinerja lebih bagik lagi kedepannya.
Pada trywulan pertama, sudah berada di awal bulan Februari 2024. Dimana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dharmasraya tahun 2024, telah di Sahkan menjadi Penperaturan Daerah. Untuk itu, setiap OPD agar dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan penggunaan anggaran. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya ingatkan bahwa, kita sudah berada di Triwulan I tahun anggaran 2024, untuk itu diminta kepada seluruh OPD untuk segera mempersiapkan pelaporan serta program penyusunan direncanakan. Diantaranya, LKPJ, LPPD, laporan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM), LAKIP dan laporan keuangan, dengan cepat dan jelas. ,” tegas Bupati.
Ia juga menegaskan untuk perangkat daerah pelaksana SP V, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial P3APPKB, Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Sat Pol PP dan Damkar, serta BPBD, agar segera menerapkan SPM secara efektif pada tahun 2024. Dengan target capaian 100 persen.
Secara teknis, diharapkan kepada OPD pelaksana SPM agar melaksanakan perhitungan jumlah sasaran penerima layanan, serta pembiayaan dengan penuh kehati-hatian. Melaporkan SPM tepat waktu, dan segera menyiapkan rencana aksi daerah terkait penerapannya.
Dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, diperlukan kualitas pelayanan kepada masyarakat, diperlukan terobosan baru. Pengembangan kinerja melalui inovasi. Karena menjadi salah satu tool dalam mengakselerasi peningkatan daya saing.
Selain itu, penghargaan penilaian inovasi oleh Kementerian Dalam Negeri yakni Innovative Government Award (IGA) bertujuan untuk menumbuhkan budaya kerja professional. Sehingga, tugas pemerintah daerah dalam melayani masyarakat bisa lebih optimal.
Adapun penghargaan tersebut sangat mempengaruhi besaran DID. Semakin banyak inovasi dalam meraih penghargaan atau juara. Maka, semakin banyak pula DID akan diterima.
Terkusus kepada Camat, agar lebih berinovasi SiGadink Emas. Merupakan layanan administrasi kependudukan ditingkat nagari. Untuk itu, lebih disosialisasikan ke masyarakat nagari. Karena dengan inovasi ini warga nagari tidak perlu lagi melalakukan perjalanan jauh ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam pengurusan dokumen atau administrasi kependudukan., pungkas Sutan Riska. (*)
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN DHARMASRAYA DILANTIK
-
BUPATI DAN KETUA DPRD DHARMASRAYA KOMITMEN ANTI KORUPSI
-
OLAH SAMPAH, DLH KABUPATEN DHARMASRAYA TERAPKAN INOVASI GAGAH PISAN
-
WABUP DHARMASRAYA BERSAMA KETUA DPRD TINJAU RSUD SUNGAI DAREH
-
PROGRAM 100 HARI KERJA BUPATI DAN WABUP DHARMASRAYA DIREALISASIKAN MELALUI OPERASI KATARAK GRATIS
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH