Ikuti Seminar PAUD Holistik Integratif Di Gedung Dewan Yang Bersih, Guru-Guru PAUD Sijunjung Copoti Sepatu Mereka

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun merupakan penerapan  pembiasaan kepada anak didik, bagi guru PAUD, saat memasuki ruang belajar membuka alas kaki (sepatu/sandal) namun kebiasaan itu
 sebagaian besar guru, selalu terbiasakan sampai ke luar dari lingkungan tempat mereka belajar.

Hal itu terbukti saat ratusan guru PAUD dan walinagari, se-Kabupaten Sijunjung, serta OPD terkait dilingkungan Pemkab Sijunjung, hadir mengikuti Seminar Pendidikan Anal Usia Dini, Rabu (11/12) di gedung DPRD Kabupaten Sijunjung.

Saat seminar yang diselenggarakan Dinas Pendikan dan Kebudayaan  (Dikbud) Sijunjung, di ruang Sidang Utama Gedung Wakil Rakyat itu, sejumlah peserta dari Guru PAUD, langsung membuka sepatu dan menyusunnya di samping pintu saat masuk ruangan. "Barasieh karpetnyo, beko kumuah dek sepatu awak," ujar beberapa guru PAUD saat disapa petugas di DPRD setempat.

Menurut Kabid Paud Dikbud Sijunjung, Syamsul Bahri, MM, Kamis (12/12) ,  Seminar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI) dan Sosialisasi Perbup, berlangsung sehari  dengan peserta tiga ratusan guru PAUD dan Walinagari se-Kabupaten Sijunjung serta OPD terkait.

Saat ditanya tentang adanya guru PAUD, membuka sepatu saat masuk ruang seminar, Syamsul menjelaskan bahwa kebiasaan itu adalah sesuatu yang patut dicontoh. Maksud Syamsul, dari kebiasaan yang dilakukan  dan diterapkan guru terhadap anak paud di kelompok belajarnya, setiap memasuki ruang belajar selalu membuka alas kaki, hal inilah terbawakan saat pertemuan sehari dalam acara penguatan pendidikan karakter dalam keluarga.

Seminar yang dibuka Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, dihadiri Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud, diwakili
Kasi Perencanaan, Khairuloh, MSi, dan Prof.DR Rusdinal,MPd dari UNP selaku nara sumber, serta Bunda PAUD Ny.En Yuswir," Seminar sehari ini membahas tentang penyelenggaraan pengembangan PAUD Holistik Integratif," terang Syamsul.