HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT
- Selasa, 6 Juli 2021
Gubernur Mahyeldi Bangga, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Akan Buka Kegiatan Randang Mendunia

Padang (Minangsatu) - Kita bangga kegiatan “Randang (Rendang) Mendunia” yang rencananya akan dibuka oleh Ibu Negara RI, Iriana Joko Widodo, dengan aktifitas memasak rendang serentak seluruh dunia. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) dengan Lantamal II Komando Armada I Pangkalan Utama TNI AL II Padang, yang akan dilaksanakan tanggal 17 Juli 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah pada saat audiensi Kadis Kebudayaan, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, serta Sekdis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat tentang kegiatan “Randang Mendunia” di Istana Gubernuran, Senin ( 5/7/2021), seperti rilis Biro Adpim Sumbar, yang diterima minangsatu.com Selasa (6/7).
Gubernur menyampaikan Pemprov Sumbar menyambut baik dan mengapresiasi inisiasi Lantamal II untuk menyelenggarakan kegiatan memasak rendang serentak di seluruh dunia. "Kegiatan ini akan dilaksanakan secara langsung/offline (dengan jumlah terbatas), dan secara daring/online melalui zoom," kata Mahyeldi.
Dikatakan, randang (Rendang) merupakan salah satu makanan tradisional khas Minangkabau yang sangat terkenal ke seantero penjuru nusantara bahkan telah dikenal diseluruh belahan dunia. "Juga berdasarkan polling CNN tahun 2011, Rendang menjadi makanan terlezat di dunia. Dan kegiatan Randang Sedunia ini tentunya akan menambah promosi keberadaan pariwisata Sumbar," ungkapnya.
Gubernur Mahyeldi meminta dukungan semua pihak, yang dapat mendorong penetapan Randang sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (ICH UNESCO) dari Indonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan Dra. Hj. Gemala Ranti, M.Si, seusai audiensi dengan gubernur menyampaikan, randang diambil dari kata Marandang, yakni suatu proses pengolahan lauk berbahan dasar santan kelapa yang dimasak sampai kandungan airnya berkurang.
Pada tahun 2013, Randang (Karya budaya dari Provinsi Sumatera Barat) telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (Domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional), oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. "Pada tahun 2019, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mengusulkan Randang (Warisan Budaya Takbenda Indonesia) ke dalam Intangible Cultural Heritage (ICH) UNESCO untuk pengusulan tahun 2021 melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Artinya untuk pengusulan ke UNESCO nomenklaturnya sesuai nama penetapan WBTbI yakni Randang," ujarnya.
Ranti juga menambahkan, untuk mendukung pengusulan Randang sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Pemprov Sumbar telah menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti: meresmikan Kampung Randang di Kota Payakumbuh dan semenjak 2012 telah dilakukan berbagai kegiatan Festival Randang, mulai tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
Pada Tahun 2012 Balai Pelestrarian Nilai Budaya (BPNB) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan riset/penelitian dan inventarisasi Karya Budaya Randang serta menerbitkan Buku tentang Randang (Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia). " Kita berharap sebagai Warisan Budaya Randang dapat ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia (Intangible Cultural Heritage UNESCO). Randang sebagai Warisan Budaya, selain dikenal secara nasional maupun internasional, juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi rumah tangga masyarakat," ujarnya.
Kegiatan marandang sedunia di Lantamal II Padang ini akan diikuti anggota dan pengurus Diaspora Minang se-Dunia, anggota dan pengurus Dharma Pertiwi Se-Dunia, Dekranasda Seluruh Indonesia, Dharma Pertiwi Seluruh Indonesia, serta masyarakat Sumatera Barat di 19 kabupaten Kota.
Editor : ranof
Tag :#Rendang Mendunia#Warisan budaya takbenda dunia#ICH Unesco#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LKAAM SUMBAR "BAIYO BATIDO" DENGAN KOMANDAN POMDAM XX/TUANKU IMAM BONJOL
-
PT SEMEN PADANG PERINGATI HARI KESAKTIAN PANCASILA DENGAN UPACARA KHIDMAT
-
PEMPROV SUMBAR MENGHARAPKAN BNPB LEBIH SERING TURUN KE DAERAH, TIDAK HANYA KETIKA TERJADI BENCANA
-
SASAR 27 PROGRAM, PT SEMEN PADANG SALURKAN DANA FORUM NAGARI TAHAP I RP740 JUTA
-
PEMPROV SUMBAR SIAPKAN SURAT EDARAN GUBERNUR UNTUK ANTISIPASI KONTEN BURUK DI MEDIA SOSIAL
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI