HOME RANCAK KOTA PADANG PANJANG
- Rabu, 1 Desember 2021
Gubernur: Inovasi Dan Kolaborasi Kepala Daerah, DPRD, OPD Dan Masyarakat Mempercepat Pembangunan

Padang Panjang (Minangsatu) - Kolaborasi dan inovasi penting untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam kondisi pandemi yang banyak pembatasan, kolaborasi dan kerjasama harus dilakukan dengan berbagai pihak. Selain itu perlu inovasi dan kreasi untuk mengakselerasi pembangunan daerah," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka HUT ke-231 Kota Padang Panjang, Rabu (1/12/2021).
Ia mengatakan perkembangan daerah akan tergantung pada besarnya inovasi dan kreatifitas dalam memaksimalkan potensi yang tersedia, melakukan pemberdayaan masyarakat dan sektor ekonomi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Selain itu peran perantau juga harus dikapitalisasi. Perantau adalah salah satu keunggulan Sumbar yang tidak banyak dimiliki daerah lain. Jika bisa memaksimalkan peran perantau, akan sangat membantu dalam percepatan pembangunan daerah. "Bawa perantau berkolaborasi dan berinvestasi di Padang Panjang," ujarnya.
Gubernur juga memuji capaian vaksinasi Padang Panjang. Data Dinas Kesehatan Sumbar, vaksinasi dosis I Padang Panjang telah mencapai 99,82 persen, menjadi yang tertinggi di Sumbar. Sementara capaian dosis 2 telah 61,43 persen. "Ini adalah buah dari kolaborasi, sinergi, kekompakan dan persatuan yaitu keberhasilan. Salah satu hasil positifnya, dengan terkendalinya Covid-19 di Padang Panjang, maka banyak kegiatan skala nasional dan Sumbar yang digelar di daerah ini," katanya.
Ia optimis ke depan Pemkot Padang Panjang bersama DPRD, Forkopimda akan lebih mampu memberikan yang terbaik untuk meningkatkan ekonomi.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, mengatakan pihaknya fokus untuk pembinaan pemerintahan yang cerdas dan berintegritas sehingga Indeks Reformasi Birokrasi menjadi 54,49 dari 52,82 pada 2020 dan ditargetkan 54,02 pada 2021.
SAKIP (Sistem Akutansi Kinerja Instansi Pemerintah) meningkat dari 58,69 dengan predikat CC menjadi 60,80 dengan peringkat B pada 2020 dan ditargetkan 61,2 pada 2021.
Selain itu opini BPK dapat dipertahankan Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) 5 tahun berturut-turut sebagai bukti stabilitas pengelolaan keuangan daerah yang baik.
Ia mengatakan keberhasilan yang diraih Padang Panjang adalah berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik dengan DPRD dan masyarakat.
Editor : ranof
Tag :#Haji jadi Padang Panjang 20201#Ke 231#Paripurna DPRD#Padang Panjang#Sumbar#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
AKTOR DION WIYOKO SYUTING ATRAKSI SILEK LANYAH DI DESA WISATA KUBU GADANG
-
LARUTAN ALAMI BIOSAKA BERHASIL TINGKATKAN PRODUKTIVITAS TANAMAN CABAI DAN PADI
-
ALUMNI HARIAN UMUM SEMANGAT GELAR HALAL BIHALAL DI MIFAN PADANG PANJANG
-
SUTRADARA SI DOEL ANAK SEKOLAHAN AKAN SYUTING FILM "LELAKI MINANG" DI PADANG PANJANG
-
PENGURUS KARANG TARUNA BAGIKAN 300 PAKET TAKJIL PADA WARGA DI JALAN NASIONAL
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT