Gelar Unjuk Rasa,Ini Tuntutan Mahasiswa Dan Pemuda Dharmasraya

DHARMASRAYA (Minangsatu) -- Ratusan pemuda dan mahasiswa  tergabung dalam Aliansi Peduli Rohingya gelar aksi damai serta melakukan penggalangan dana dihalaman kantor Bupati Dharmasraya Jumat (15/9).

Long March dilakukan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama mahasiswa Se-Kabupaten Dharmasraya dimulai dari Masjid Besar Babu Sallam, hingga kantor bupati setempat, melintasi jalan negara sepanjang 1,5 Km tersebut dikawal langsung oleh pihak Kepolisian dan TNI.

Arief Gumensa koordinator aksi dalam orasinya menyampaikan kegiatan dilakukan KNPI bersama mahasiswa Dharmasraya saat itu, merupakan wujud nyata dilakukan atas peduli terhadap saudara Muslim berada di Rohingya saat ini, tengah mengalami krisis kemanusiaan.

Dihadapan Wakil Bupati Dharmasraya H Amrizal Dt Rajo Medan, didampingi Plt Sekda Leli Arni, serta para pejabat teras Pemkab Dharmasraya lainnya, Ia mengajak pemerintah Dharmasraya turut serta  dalam memberikan dukungan serta berjuang bersama dalam memberikan sumbangan bagi korban tragedi krisis kemanusian tersebut.

Peran penting pemerintah dalam persoalan kemanusiaan ini, tentunya menyuarakan isu kemanusiaan didalam dan diluar negeri, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam penyelesaian tragedi krisis kemanusiaan, menimpa umat Muslim di Rohingya.

Dalam kontek sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah Dharmasraya juga harus memiliki peran aktif. Supaya tidak adanya timbul isu negatif serta provokasi akan mengarah kepada konflik keagamaan.

Dalam aksi solidaritas dilakukan para pemuda kreatif itu, bukan saja sebatas melihat masyarakat Rohingya sebagai umat Muslim, melainkan atas perlakuan kemanusiaan dianggap sudah diluar batas.

[ Syaiful Anif ]