Gelar Rakor Kesehatan, Solok Selatan Menuju Kabupaten Terdepan Dalam Mewujudkan Penurunan Kasus TB Sebesar 50 Persen

Gelar Rakor Kesehatan, Solok Selatan Menuju Kabupaten Terdepan Dalam Mewujudkan Penurunan Kasus TB Sebesar 50 Persen

Solok Selatan (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Rakor Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun  2025, Rabu (30/7/25) di Hotel Pesona Alam Sangir.

Mengiringi itu, Wakil Bupati H. Yulian Efi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok Selatan siap menjadi pelaksana terdepan dalam mensukseskan transformasi kesehatan nasional yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI. Seiring dengan meningkatnya kesadaran publik terhadap pentingnya kesehatan pasca pandemi COVID-19, pemerintah pusat hingga daerah kini dituntut untuk lebih responsif dan kolaboratif.

Dalam Rakor Kesehatan ini, H. Yulian Efi menyampaikan bahwa tiga agenda prioritas nasional yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Penurunan Kasus TB sebesar 50%, dan Pembangunan Rumah Sakit Lengkap dan Berkualitas, harus benar-benar dijalankan secara optimal oleh seluruh pemangku kepentingan daerah.

Dengan target ambisius menjadikan Solok Selatan sebagai kabupaten dengan capaian kesehatan tertinggi di Sumatera Barat pada akhir 2025, pemerintah daerah dituntut mengambil langkah strategis, berani, dan terukur. Upaya ini mencakup kolaborasi lintas sektor, penguatan peran stakeholder, monitoring berkala, serta optimalisasi SDM dan pembiayaan.

"Kita harus menjadi pemimpin strategis dan adaptif. Pemerintah harus hadir secara nyata, bukan hanya dalam kebijakan, tapi juga dalam tindakan di lapangan. Solok Selatan harus menjadi contoh bahwa kerja lintas sektor yang serius bisa mendorong perubahan besar dalam derajat kesehatan masyarakat,” ujar H. Yulian Efi.

"Saat ini, pendekatan kesehatan tidak lagi hanya fokus pada pengobatan, tapi lebih pada pencegahan dan peningkatan kualitas hidup. Kesehatan adalah tanggung jawab bersama, baik individu maupun masyarakat.

Sebelumnya Kadis Kesehatan Solok Selatan dr.Pendewal juga mengatakan bahwa Di Solok Selatan, kami telah menjalankan program nasional seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB sebesar 50%, serta peningkatan layanan rumah sakit yang berkualitas. Program ini juga sejalan dengan program unggulan pemerintah daerah berupa pengobatan gratis.

Tujuan umum dari pertemuan ini adalah untuk membentuk satu persepsi yang sama dalam pelaksanaan program kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian penyakit di tengah masyarakat, seperti Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Program TB.

Secara khusus, kami ingin memastikan bahwa setiap pihak mengetahui perannya dan mampu menindaklanjuti sesuai tugas dan fungsinya, sehingga pelaksanaan program menjadi lebih terstruktur, sistematis, dan masif di masyarakat. Dengan adanya dukungan lintas sektor, kami harap capaian program ini dapat meningkat signifikan, khususnya dalam menurunkan kasus TB hingga 50% dan menjangkau lebih banyak masyarakat dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis." (Vino/solsel)