Gagal Tender, Dua Paket Jalan Di Kota Sawahlunto Tender Ulang

Sawahlunto (Minangsatu) - Dua paket lelang tender bepekerjaan jalan di satuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sawahlunto gagal tender dan kembali diulang 

Kepala Seksi Bina Marga (BM) Dinas PUPR Kota Sawahlunto Abadi Palusia, menjelaskan dua paket pekerjaan tender ulang yaitu pada paket rekronstruksi (Pengaspalan Jalan dan Bangunan Pelengkap dari Padang Elok-Sumpahan, Pengaspalan Jalan dan Bangunan Pelengkap dari Padang Elok-Air Gantang) dengan pagu sebesar  Rp  1,7 Milyar. 

Tender ulang juga telah ditayangkan LPSE Kota Sawahlunto pada paket pekerjaan jalan Kubang - Lunto senilai Rp 2,5 Miliar. Proses lelang kedua paket tersebut dijadwalkan selesai pada 16 April 2021. 

Penyebab tender ulang disebabkan antara lain adanya kesalahan standar dokumen pengadaan (SDP) dan negosiasi biaya pada seleksi tidak tercapai. Ada juga  yang menyampaikan dokumen penawaran setelah perpanjangan waktu. Dan tidak ada yang lulus evaluasi serta penawaran di atas harga perkiraan sendiri (HPS).

"Tidak satupun tawaran yang lulus persyaratan dokumen dan administrasi," terang Abadi Palusia selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kedua paket pekerjaan tersebut di ruang kerjanya, Rabu (17/3).

Dijelaskannya, dari lima paket lelang, tiga peket pekerjaan lainnya sudah selesai dan menunggu penanda tanganan kontrak kerja dengan pemenang lelang. Selain itu, Abadi Palusia mengatakan, refokusing anggaran tahun ini tidak berdampak terhadap paket pekerjaan yang berasal dari dana aspirasi DPRD Kota Sawahlunto. 

"Refokusing anggaran di Dinas PUPR hanya sebesar Rp 5 Miliar dengan membatalkan paket pekerjaan peningkatan jalan Pondok Kapur - Muaro Kalaban. Kemungkinan seluruh kegiatan Pokir dewan tahun ini bisa kita laksanakan," terangnya.*