HOME OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Rabu, 6 November 2019

Etape V TdS 2019; Jonel Carcueva Finish Pertama, Jesse Ewart Masih Kuasai Yellow Jersey

Jonel Carcueva, juara etape V TdS 2019
Jonel Carcueva, juara etape V TdS 2019

Bukittinggi (Minangsatu) - Pebalap asal Filipina Jonel Carcueva, berhasil menaklukkan rute terberat, etape V iven Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS), Rabu (6/11).

Dengan lokasi start di objek wisata Ngalau Indah di Kota Payakumbuh, para pebalap mengelilingi kota yang mendapat sambutan meriah dari masyarkat dan finish di Nuansa Maninjau Ambun Pagi Kabupaten Agam, rute terberat ini menempuh jarak sepanjang 206,5 kilometer.

Jonel Carcueva berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 5 jam 34 menit 33 detik. Carcueva terpaut 17 detik dari pembalap Thailand, Thanakhan Chaiyasombat yang berada diposisi kedua. Dan selisih 26 detik dari pembalap Indonesia dari KFC Cycling Team, Agung Shabana.

Sedangkan pemuncak klasemen sementara dan pemegang Yellow Jersey serta Green Jersey yakni Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team hanya mampu finish diurutan ke 9 dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.

Selain mampu finish diurutan ketiga, pembalap andalan Indonesia Agung Shabana terus menunjukkan tren positif. Pada etape V ini, Agung mampu menyabet gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total catatan waktu 5 jam 34 menit 59 detik.

Disusul peringkat kedua rekan setim Agung, Muhammad Abdurrohman yang membukukan waktu 5 jam 35 menit 12 detik dan diurutan ketiga Sandy Nur Hasan dari PGN dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.

“Rute ini sangat sulit dan berat. Namun saya dibantu oleh teman satu tim. Saya terima kasih kepada teman satu tim saya, yang sudah memberikan dukungan hingga bisa menjuarai nomor tiga,” ulasnya.

Senada dengan Agung, Jesse Ewart juga menilai rute pada etape ke lima ini cukup berat. Meski demikian, Ewart tetap konsisten mempertahankan posisi yang sudah ia raih hingga saat ini.

“Tujuan saya dari awal yakni, mempertahankan Yellow Jersey atau Jaket Kuning. Namun juga, tetap berusaha untuk mendapatkan dan pertahankan Green Jersey atau Jaket Hijau,” ujarnya.

Hingga etape lima ini, Jesse Ewart masih kokoh di puncak klasemen sementaa dengan total waktu 19 menit 13 menit 25 detik, selisih 59 detik dari pembalap asal Sapura Cycling Team, Cristian Raileanu yang bertengger diurutan kedua dan terpaut 3 menit 12 detik dari Janel Carcueva yang menempati urutan ketiga.

Sedangkan untuk gelar juara Best Climber’s Classification atau raja tanjakan pada etape ini direbut oleh pembalap Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines dengan total 58 poin.

Menurut Grospe Jr, lintasan etape ini, terutama disaat mulai menanjak di rute kelok 44, sangatlah berat. Namun akhirnya ia mampu melepaskan diri dari pleton. Hingga akhirnya mampu meraih gelar juara tanjakan. 

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Agam memastikan tidak ada kendala yang menjadi penghambat para pembalap saat melintasi kelok 44, dan rute kali ini baru ditemukan oleh event organizer Tour de Singkarak, dengan memulai balapan di Kota Payakumbuh dan finish di Kabupaten Agam.

Hari ini cuaca sangat cerah, sehingga para pembalap bisa menikmati keindahan alam kelok 44 yang dilatarbelakangi Danau Maninjau.

Menurut Indra Catri, Selama ini kelok 44 menjadi rute yang sulit untuk ditaklukkan, sesuai namanya terdapat 44 tikungan secara beruntun dibarengi tanjakan yang bakal menguji kemampuan dan fisik para pembalap.

“Pada etape lima ini pembalap disuguhi rute menantang, butuh kerja keras yang luar biasa dan menguras tenaga untuk melaluinya, terutama pada dua lokasi tanjakan menantang, pertama di daerah pendakian di Kecamatan Baso, dan kedua di Kelok 44 hingga finish di Ambun Pagi Kecamatan Matur Kabupaten Agam,” ungkapnya.

Dilokasi ini sambung Indra Catri, seluruh pembalap diuji tenaga dan kekuatan pembalap dalam mendayung sepeda melewati tanjakan melingkar agar bisa sampai ke garis finish. Seperti tahun sebelumnya, penakluk kelok 44 dengan waktu tercepat dijuluki sebagai raja tanjakan atau “King of Mountain”. 

Pada kesempatan yang sama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menuturkan, pemerintah provinsi mengharapkan fasilitas pendukung di setiap kabupaten dan kota penyelenggara segera dimaksimalkan, agar manfaat TdS lebih dapat dirasakan oleh masyarakat.

"Di tahun-tahun pelaksanaan event Tour de Singkarak ini mendatang, tersebar hotel dan penginapan yang dimanfaatkan oleh seluruh pembalap dan tim offisial. Semoga investasi masuk, baik dari pemodal lokal maupun dari luar," tukasnya.


Wartawan : Anasrul
Editor : sc.astra

Tag :#tds 2019 #etape 5 #jonel carcueva

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com