HOME EKONOMI PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 21 Juni 2021
Dukungan Bank Nagari, Menjadi Bank Nagari Syariah Terus Mengalir

Padang (Minangsatu) - Dukungan Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah terus berdatangan dari berbagai kalangan, kali ini datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), MES, NU, Baznas dan Perguruan Tinggi.
"Kami senang adanya dukungan dari para alim ulama, para pendakwah dan perguruan tinggi terhadap konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah. Kami berharap tidak hanya dari asetnya, tapi juga dikembangkan menjadi kebanggaan bagi Sumatera Barat karena cara-cara syariah ini telah menjadi budaya minang," ungkap Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat melakukan pertemuan dengan pihak Bank Nagari, MUI, MES, NU dan Perguruan Tinggi, di Padang, Senin (21/6/2021).
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, kehadiran Bank Nagari Syariah sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang bisa menjadi kekuatan besar dan membawa dampak positif bagi perkembangan industri keuangan syariah di Sumbar. "Alhamdulillah dari pertemuan ini, kita telah sepakat untuk mendorong Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah. Dengan ikhtiar yang maksimal kita lakukan, memberikan hasil positif. Kami juga berharap besok akan ada hasil positif dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUSP) Bank Nagari di Bukittinggi," ungkapnya.
Lanjut, Mahyeldi, menjelaskan bahwa salah satunya BUMD yang dimiliki Sumbar adalah Bank Nagari, tidak ingin masyarakat memberikan presepsi salah, sehingga tidak memiliki keberpihakan dengan Bank Nagari Syariah. "Makanya kita harus mencarikan solusi, karena permasalahan pasti ada. Insya Allah dari Bank Nagari sendiri telah memberikan solusi dan sosialisasikan kepada masyarakat. Dan terus memberikan jawaban yang pas," ucapnya.
Mahyeldi berharap melalui para ulama bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, terkait Bank Nagari Syariah. Selain itu juga meminta para ulama menulis dan membuat buku kelebihan bank menjadi syariah.
![]() |
Pada kesempatan itu, Pj. Sekda Sumbar yang juga Komisaris Utama Bank Nagari, Benny Warlis, mengatakan bahwa Bank Nagari sudah mempunyai komitmen untuk memenuhi persyaratan-persyaratan menjadi Bank Syariah sudah terpenuhi hingga 90 persen. "Jadi artinya kesiapan Bank Nagari sudah tidak diragukan lagi untuk dikonversi menjadi Bank Nagari Syariah. Tidak ada lagi kendala, hanya tinggal perizinan dan tenaga IT nya," (information technology, red) ujar Benny.
Benny berharap persiapan ini, perlu dukungan dari kepala daerah, karena besok kita akan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Mudah-mudahan seluruh kepala daerah sepakat mendukung konversi menjadi Bank Nagari Syariah. "Jadi intinya pada malam hari ini kita menerima dukungan yang luar biasa karena bagaimanapun juga ormas-ormas Islam dan perguruan tinggi sangat mendukung percepatan Bank Nagari menjadi Syariah," imbuhnya.
Benny menyebutkan, kehadiran para ulama saat ini memberikan dorongan baik. Kita meminta kepada seluruh ulama dan umat Islam, khususnya di Sumatera Barat agar ikut mendukung upaya konversi bank daerah tersebut. "Mari kita dukung proses konversi ini, semoga dengan lahirnya Bank Nagari Syariah, kita semakin memantapkan langkah untuk berjalan dalam kehidupan yang syar’i di segala bidang pembangunan daerah" tuturnya.
Editor : ranof
Tag :#Rups#Dukungan kepala daerah#Konversi#Bank nagari#Bank nagari syariah#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMPROV SUMBAR RANCANG PENERBITAN SUKUK DAERAH, SEBAGAI SOLUSI KETERBATASAN FISKAL
-
WAGUB VASKO: PERTUMBUHAN EKONOMI SUMBAR 4,66 PERSEN DI TRIWULAN I 2025
-
SUMBAR BERPOTENSI JADI PUSAT EKONOMI SYARIAH NASIONAL
-
DORONG PETANI GAMBIR NAIK KELAS, PEMPROV SUMBAR LUNCURKAN PROGRAM DESA DEVISA DI LIMAPULUH KOTA
-
ATASI KEKURANGAN JAGUNG, PEMPROV DAN POLDA SUMBAR JALIN KOLABORASI DENGAN INVESTOR UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH