HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK
- Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Program Sekolah Rakyat, Pemkab Solok Serahkan Aset Ke Kemensos RI

Jakarta (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Solok mendukung penuh pelaksanaan program nasional Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Republik Indonesia. Hal itu dengan menyerahkan aset daerah kepada Kementerian Sosial RI.
Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pinjam pakai Barang Milik Daerah (BMD) oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu di Gedung Graha Aneka Bhakti, Jakarta, Kamis (10/07/25).
Kesempatan tersebut Bupati Solok didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Mulyadi Marcos, Kepala DPMPTSPNaker Aliber Mulyadi, dan Kabid Aset BKD Multias.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari kerja sama antara 41 pemerintah daerah dan dua universitas di Indonesia yang menyerahkan asetnya untuk mendukung pendirian titik-titik Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing. Langkah ini merupakan strategi nasional dalam memperluas jangkauan program pendidikan berbasis keadilan sosial, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Bupati Solok Jon Pandu menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Solok siap menjadi bagian dari gerakan nasional ini, sebagai bentuk komitmen untuk memperluas akses pendidikan dan menciptakan keadilan sosial bagi masyarakat yang selama ini sulit dijangkau.
Penyerahan aset ini akan digunakan sebagai lokasi pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok, yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin yang tidak sekolah, belum pernah sekolah, atau berpotensi putus sekolah. Program ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Sekolah Rakyat dan bertujuan memutus rantai kemiskinan antar generasi.
Sekolah Rakyat bukan hanya memberikan akses pendidikan, tetapi juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang, seperti pemeriksaan kesehatan, pemetaan bakat berbasis AI, asrama dan makan tiga kali sehari, seragam dan perlengkapan sekolah, hingga pembiayaan pendidikan sebesar Rp. 48,25 juta per anak per tahun.
Pendekatan yang diterapkan adalah personalized learning dan talent mapping, untuk memastikan setiap anak mendapatkan pola pendidikan sesuai dengan potensi dan kekuatannya masing-masing.
Melalui dukungan ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap agar keberadaan Sekolah Rakyat dapat menjadi sarana nyata dalam menciptakan pemerataan pendidikan, membangun kualitas sumber daya manusia, serta mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Pemerintah Kabupaten Solok menyambut baik kerja sama lintas sektor ini dan akan terus berkolaborasi dengan Kementerian Sosial serta seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan keberhasilan implementasi Sekolah Rakyat di daerah.(*)
Editor : Benk123
Tag :#kabupatensolok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKAB SOLOK AJUKAN 4.247 RUMAH TANGGA SEBAGAI PENERIMA BANTUAN PASANG BARU LISTRIK
-
APEL PAGI HANYA DIHADIRI 65 PEGAWAI, WABUP CANDRA: KALAU SUDAH TIDAK BERSEMANGAT SILAKAN MUNDUR
-
BUPATI JON FIRMAN PANDU BUKA KEGIATAN FORUM SILATURAHMI GERAKAN BERSAMA MEMBANGUN KABUPATEN SOLOK
-
TINJAU RUMAH PENDUDUK DITIMPA ANGIN PUTING BELIUNG, BUPATI JON FIRMAN PANDU PASTIKAN PEMKAB SOLOK TIDAK TINGGAL DIAM
-
BAHAS REVISI RT/RW DAN RJPMD, BUPATI SOLOK JON FIRMAN PANDU KOORDINASI DENGAN KEMENTRIAN ATR/BPN
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU