HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN TANAH DATAR
- Selasa, 12 Mei 2020
Dra Donna: Keterlambatan Pendistribusian Bansos Karena Keterbatasan Personil

Baringin (Minangsatu) - Anggota DPRD Tanah Datar, Dra Donna mengatakan keterlambatan pendistribusian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat disebabkan keterbatasan personil.
Hal ini disampaikannya saat menyaksikan pembagian bansos tahap satu, berupa beras kepada masyarakat Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, di halaman kantor walinagari setempat, Selasa (12/5).
Nagari Baringin yang masuk dalam daftar 100 desa terbaik di Indonesia tahun 2018, dengan jumlah penduduk 14.340 jiwa, dan merupakan wilayah terpadat penduduknya di Kabupaten Tanah Datar ini mendapatkan bansos paling akhir.
"Dari 75 nagari di kabupaten Tanah Datar, pemerintah telah memberikan bansos sebanyak 40.600 ton beras. Namun, dengan keterbatasan personil, serta keterlambatan pendistribusian bansos, sehingga Nagari Baringin yang terakhir mendapatkan hari ini," ujar Donna, legislator wanita dari Partai Demokrat, dan merupakan satu-satunya wanita di DPRD Tanah Datar yang bisa bertahan selama dua periode.
Dalam kesempatan itu, Dra Donna juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah berupaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak virus Corona.
"Saat ini Tanah Datar merupakan zona merah, maka kegiatan ekonomi juga terhambat, kebutuhan hidup sehari-hari susah. Dengan bantuan beras ini, setidaknya bisa membantu, terutama warga nagari Baringin yang mayoritas berprofesi pedagang pasar," ujar Donna sambil berharap setelah ini segera pemerintah merealisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Sementara itu, Walinagari Baringin, H.Irman Idrus menambahkan bahwa bansos itu berupa bantuan beras satu karung dengan berat 20 kg yang diserahkan kepada masyarakat per kepala keluarga. Dengan kriteria bukan PNS, bukan TNI-Polri, sesuai aturan dari pusat.
"Dan telah didata oleh walijorongnya masing-masing, kemudian dibagikan langsung menggunakan ojek dengan upah Rp 3000/karung," ujar walinagari.
Editor : sc.astra
Tag :#tanahDatar #bansos #beras
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KEMENAG TANAH DATAR PRIORITASKAN PERLINDUNGAN NON-ASN PADA MADRASAH: SOSIALISASI BPJS KETENAGAKERJAAN WUJUDKAN 'KERJA KERAS BEBAS CEMAS'
-
ANGGOTA DPRD SUMBAR H. ZULDAFRI DARMA TINJAU LOKASI KEBAKARAN DI JORONG TIGA BATUR PARAMBAHAN
-
GOTOROYONG BESAR DI NAGARI PADANG GANTING TANAH DATAR BERSIHKAN TEROWONGAN IRIGASI
-
PEMKAB TANAH DATAR RESMIKAN DAPUR MBG DI SIMPURUIK, SUNGAI TARAB
-
PEMBANGUNAN NAGARI SITUMBUK TERHALANG EFISIENSI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL