HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM
- Senin, 15 Maret 2021
Disperindagkop UKM Agam Lakukan Diversifikasi Buah Naga

Agam, (Minangsatu) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Agam melakukan diversifikasi (pengembangan) pengolahan buah naga di wilayah setempat. Hal itu dilakukan dengan memberikan pemahaman melalui pelatihan terhadap petani buah naga guna meningkatkan pendapatan dari hasil tersebut.
"Pengembangan melalui pelatihan tersebut merupakan solusi untuk mengatasi persoalan petani ketika produksi banyak, harga justru menurun, bahkan terkadang ada yang merugi. Nah, untuk itu selain menjual mentah, petani nantinya juga bisa menjual produk olahan," ungkap Kepala Bidang Industri Kecil Menengah Disperindagkop UKM Agam, Elfi Suyenti, Senin (15/3).
Sebagai upaya awal, pihaknya merencanakan pada bulan Maret ini menggelar pelatihan pengolahan buah naga bagi 20 petani di dua kawasan sentra buah naga selama 2 hari. Melalui pelatihan, petani juga diajarkan praktek pengolahan buah naga.
Menurutnya, buah naga dapat diverifikasi menjadi olahan pangan yang bernilai ekonomis. Pengolahan yang baik dan benar tanpa mengurangi khasiat sangat dibutuhkan petani.
“Untuk itu, pengolahan nantinya kita berupaya menghindari penggunaan pengawet, biar tetap sehat. Buah naga bisa diolah jadi minuman dalam kemasan dan sejenis yogurt," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kadisperindagkop UKM Agam, Ir. Aguska Dwi Fajra menuturkan pelatihan pengembangan pengolahan buah naga itu berawal dari keinginan masyarakat pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di nagari.
“Pada saat Musrembang, masyarakat mohon dibantu alat pengolah buah naga, namun sebelum itu perlu kiranya masyarakat ini diberikan pengetahuan tentang bagaimana mengolah terlebih dahulu,” jelasnya.
Disebutkan, sejalan dengan pengembangan produksi buah naga di Kabupaten Agam, seperti di Nagari Gadut dan Nagari Kapau, maka juga diperlukan peningkatan kemampuan pengolahan pasca produksi.
“Jadi ketika kemampuan mengolah meningkat, motivasi petani juga akan meningkat. Selain itu, ini juga bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” ucapnya.
Ditambahkan, tidak hanya menggelar pelatihan, kedepan pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha buah naga. Pihaknya berharap, pengolahan buah naga bisa menjadi industri baru bagi masyarakat.
“Mereka akan didampingi sampai menjadi sebuah usaha, sehingga ini bisa menambah pendapatan bagi masyarakat,” ulasnya.*
Editor : Benk123
Tag :#agam, #buahnaga
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PERERAT SILATURAHMI, KOPI MOS FC GELAR BUKA PUASA BERSAMA
-
ANGGOTA DPR RI FRAKSI PAN H. ARISAL AZIZ HADIR DI AMPEK ANGKEK GUNA SOSIALISASIKAN EMPAT PILAR
-
HADIRKAN FIRDAUS ABIE SEBAGAI PEMATERI, RBAN TILATANG KAMANG GELAR SEMINAR JURNALISTIK
-
GUBERNUR MAHYELDI INGATKAN TANGGUNG JAWAB MEMBINA ANAK KEMENAKAN, SAAT BATAGAK PANGHULU DATUAK RAJO ENDAH NAN RANDAH NAIK SARUMPUN DI SUKU TANJUANG
-
TRADISI PERLU DIWARISKAN, GUBERNUR MAHYELDI APRESIASI FESTIVAL BUDAYA MARANDANG MINANGKABAU 2024
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI