HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Senin, 19 Desember 2022

Dalam Rangka HBN 2022, Tour De PDRI Berlangsung Semarak

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Bela Negara (HBN) di Kabupaten Limapuluh Kota semarak. Pada Minggu, (18/12/2022) Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Tour de PDRI. 

Tour de PDRI dilaksanakan di Koto Kociak, Nagari VII Koto, Kecamatan Guguak dan finish di Monumen PDRI, Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh. 

Dalam sambutannya Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan, kegiatan Tour de PDRI dapat dijadikan sebagai momen untuk mengingat kembali sejarah Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Kabupaten Limapuluh Kota. 

“Rangkaian sejarah PDRI terjadi di beberapa wilayah di Sumbar, namun lebih banyak di Kabupaten Limapuluh Kota mulai dari Koto Kociak, Situjuah dan Koto Tinggi” ujar Safaruddin. 

Disamping itu, Ia juga mengajak generasi muda Indonesia khususnya Limapuluh Kota untuk dapat memaknai peristiwa PDRI, sebagai sebuah usaha bangsa Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.

"Walaupun berlangsung kurang lebih tujuh bulan, PDRI memiliki peran penting terhadap keberlangsungan NKRI, oleh sebab itu kami mengajak masyarakat, terutama anak muda menjadikan para pahlawan PDRI sebagai role model dalam bernegara dan berbangsa," kata Safaruddin.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Asril mengatakan bahwa Tour de PDRI pada 2022 mengelaborasikan sisi sejarah dan sisi pariwisata dari rute yang dilewati. 

“Tour de PDRI dilaksanakan dari tanggal 14 Desember, lalu diikuti oleh Yonif 133, Lanud, Lantamal, ASN, Polda dan komunitas,” ujarnya. 

"Rentetan peristiwa bersejarah yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota harus disampaikan kepada anak cucu serta elemen masyarakat," pungkasnya. 

Asrul menambahkan, Tour de PDRI terbagi atas 5 etape yang dimulai dari Solok Selatan, Dharmasraya, Sijunjung, Bukittinggi-Agam, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Seperti diketahui, Hari Bela Negara (HBN) jatuh diperingati setiap 19 Desember, yang bersumber dari pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) menyusul Agresi Militer II pada tanggal 19 Desember 1948.
 
Seperti tercatat dalam sejarah, Koto Tinggi pernah menjadi markas dan basis utama pertahanan PDRI dalam penyambung 'Nyawa Kemerdekaan', Koto Tinggi kala itu dianggap strategis secara geografis dan jauh dari agresor Belanda. Tak hanya di Koto Tinggi masih banyak nagari-nagari di Kabupaten Limapuluh Kota yang menjadi saksi perjuangan masyarakat bahu-membahu dalam mempertahankan keutuhan NKRI.


Wartawan : Fegi
Editor : boing

Tag :#LimapuluhKota #HBN #PDRI #Minangsatu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com