HOME KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN
- Kamis, 26 Desember 2019
Bupati Yusuf Lubis Canangkan Kampung P2P Sopo Godang

Rao (Minangsatu) - Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis minta Dinas Kesehatan (Dinkes) meningkatkan sosialisasi hidup sehat kepada masyarakat, terutama untuk melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap berbagai penyakit.
Hal itu disampaikannya saat membuka Pencanangan Kampung P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) di Sopo Godang Jorong Kampung Tongah Kenagarian Tarung-tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman, (23/12).
Bupati Pasaman menyatakan, pembangunan kesehatan merupakan investasi utama bagi pembangunan sumber daya manusia.
"Pembangunan kesehatan pada dasarnya upaya kita untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk dapat berperilaku hidup sehat. Perlu perencanaan dan evaluasi terhadap pembangunan kesehatan yang sistemati, terarah, terpadu, dan menyeluruh serta dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor dan seluruh komponen bangsa dalam pelaksanaannya," ujarnya.
Menurutnya, program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) mempunyai peran sangat besar dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
"Bidang tugas pencegahan dan pengendalian penyakit mencakup surveilans dan imunisasi, pengendalian penyakit menular, penyakit tidak menular, serta masalah kesehatan jiwa dan napza," sambung Yusuf.
Lebih lanjut Bupati menerangkan, Bidang P2P dititikberatkan pada penyakit Manular, Imunisasi, Tuberkulosi (TB) dan kesiapan dalam menghadapi bencana (Pra dan Post) serta pencapaian sasaran program P2P terutama SPM dan lainnya.
"Mudah-mudahan, dengan adanya Pencanangan Kampung P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) di Sopo Godang Jorong Kampung Tongah ini kedepan bisa menjadi inovasi bagi kampung lainnya yang ada di Pasaman ini. Namun, hal ini tentunya butuh dukungan dan kerjasama dari semua pihak, sehingga apa yang menjadi indikator program P2P bisa tercapai dan terwujud di Pasaman," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pasaman, Arnida didampingi Kasi PTM Hastra Dewita pada awak media mengatakan, salah satu prioritas pembangunan kesehatan adalah perbaikan kesehatan khususnya pencegahan dan pengendalian penyakit yang disebabkan oleh penyakit menular ataupun penyakit yang tidak menular serta pencegahan melalui pemberian imunisasi.
"Karena kita tahu bahwa penyebab tingginya kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular, yang secara luas dampaknya menimbulkan resiko tingginya angka kematian. Sehingga pencegahan dan penanggulangan penyakit menjadi sangat penting. Yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi," ujar Arnida.
Arnida msnjelaskan bahwa, di Jorong Kampung Tongah ini jumlah penduduknya sekitar 2400 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 495, jumlah bayi 26 orang serta jumlah balita 109 orang, jumlah PUS 143 orang, lansia 85 orang, pra lansia 128 orang, dan jumlah kader kesehatan di Jorong Kampung Tongah sebanyak 5 orang.
Selanjutnya, setelah dilakukan pendataan oleh tenaga kesehatan dan kader kesehatan di Jorong Kampung Tongah didapatkan data masyarakat yang menderita penyakit tidak menular diantaranya, hipertensi 52 orang, diabetes 21 orang.
"Sedangkan yang melakukan cek hipertensi ke fasilitas kesehatan 102 orang. Dan semua penderita ini sudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan," terangnya.
Sedangkan data penyakit menular di daerah ini, untuk penyakit TBC 4 orang, dan dalam pengobatan ada 3 orang. Ibu hamil 26 orang, dan sudah melakukan Triple Wkiminasi sebanyak 20 orang. Kemudian, yang menderita diare 26 orang dan sudah mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Bertolak dari permasalahan itulah maka kampung P2P adalah salah satu inovasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan dan pencegahan penyakit yang disebabkan oleh penyakit menular dan penyakit tidak menular serta pencegahan penyakit melalui pemberian imunisasi," kata Arnida.
Sementara itu, Kasi PTM Hastra Dewita menambahkan tujuan pencananga P2P ini adalah untuk menjadikan jorong Kampung Tongah sebagai Kampung percontohan dalam pencegahan dan pebanggulangan penyakit menular dan tidak menular serta pencegahan penyakit melalui pemberian imunisasi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda Pasaman, Sekretaris Daerah Mara Ondak, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sumbar atau yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Arnida, Kepala Bidang dan Kepala Seksi Dinas Keaehatan Pasaman, Kepala. OPD Pasaman, Kepala Bagian dilingkungan Setda Pasaman, Ketua TP PKK Pasaman, Ketua GOW Pasaman, Ketua DWP Pasaman, Camat se-Pasaman, Kerua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Pasaman, Walinagari dan Ketua TP PKK Nagari se-Kabupaten Pasaman, tokoh agama, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang se Kecamatan Rao, serta kader kesehatan se-kecamatan Rao.
Editor : sc.astra
Tag :#pasamsn #kampung p2p
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RSUD TUANKU IMAM BONJOL PERINGATI HARI GINJAL SEDUNIA TAHUN 2025
-
TINGKATKAN LAYANAN, RSUD LUBUK SIKAPING MILIKI RUANG OPERASI MODERN SESUAI AKREDITASI
-
BIN DAERAH SUMBAR TERUS GENCARKAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS BOOSTER DI PASAMAN
-
PENUH KECERIAAN, VAKSINASI MURID SD DI PASAMAN DILAUNCHING BUPATI
-
LAYANAN BEROBAT VIA WA DI RSUD LUBUK SIKAPING, CEGAH ANTREAN PANJANG
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL