Layanan Berobat Via WA Di RSUD Lubuk Sikaping, Cegah Antrean Panjang

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping terus berbenah guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Awal tahun 2022 ini, rumah sakit plat merah milik Pemkab Pasaman tersebut, membuat gebrakan baru dengan membuka layanan pasien melalui Si Pendawa (sistem pendaftaran lewat WA).

Direktur RSUD Lubuk Sikaping, dr. Yong Marzuhaili, mengatakan layanan via WhatsApp (WA) akan diberlakukan mulai, Senin (17/1/2022) nanti. “Layanan via WA untuk memaksimalkan pelayanan bagi pasien baru (rujukan baru) dan pasien control. Sehingga pasien tidak lagi jenuh menunggu antrian di rumah sakit,” ujar dr. Yong kepada Minangsatu, Sabtu (15/1).

Seperti diketahui, antrian yang panjang dan lama adalah salah satu masalah dalam pendaftaran di rumah sakit selama ini. "Hal ini tentunya akan membuat pasien tidak nyaman, apalagi jika mendapatkan nomor antrian belakang," jelasnya.

Dengan mendaftar via WA, pasien akan menerima layanan proses antrian pendaftaran lebih awal daripada pendaftar manual yang langsung datang ke RSUD. Hal tersebut untuk memotivasi masyarakat agar beralih melakukan pendaftaran via WA jika ingin mengakses layanan medis di RSUD Lubuk Sikaping.

"Syarat untuk bisa melakukan pendaftaran via WA ini adalah pelayanan bagi pasien baru (rujukan baru) dan pasien kontrol,” ungkap dr. Yong.

Alur pendaftar online pasien rawat jalan di RSUD Lubuk Sikaping, pertama ketik DAFTAR, selanjutnya pasien mengisi format dan mengirimkan foto/scan KTP, KK, kartu BPJS, rujukan asli/resume. “Usai mengisi format, pasien akan mendapatkan balasan WA dari operator. Setelah mendapatkan balasan, kemudian pasien kembali mendaftar ulang ke poli tujuan dan menyerahkan foto copy KTP, KK, kartu BPJS, rujukan asli/resume. Selanjutnya pasien langsung menunggu di poli tujuan,” bebernya.

Pendaftaran dilakukan sehari sebelum (H-1) sebelum tanggal berobat. Sistem pendaftaran dibuka pada pukul 08.00-14.00 WIB. Selain melalui sistem pendaftaran lewat WA, pihak RSUD juga masih melakukan pendaftaran secara manual seperti hari biasanya.

Yong, berharap dengan sistem pendaftaran online melalui via WhatsApp tersebut, pasien dapat lebih nyaman dan tentunya dapat mencegah timbulnya kerumunan saat mengantri di saat pandemi.