HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Minggu, 11 Agustus 2024

Bupati Safaruddin Dinobatkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Bupati Safaruddin Dinobatkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting 

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Berperan aktif dalam mendukung program percepatan penurunan angka stunting di Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dinobatkan jadi Duta Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Sumatera Barat.

Penyematan Duta BAAS kepada Bupati dilakukan oleh Penyuluh Ahli Utama KB Siti Fathonah mewakili Kepala BKKBN RI bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pada momen Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXXI yang dipusatkan di RTH Mahkota Berlian, Kawasan IKK Sarilamak, Sabtu, (10/08/2024).

Bertemakan 'Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas', puncak peringatan Harganas ke-31 dihadiri oleh Ketua PKK Sumbar Ny.Harneli Mahyeldi, Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar Fatmawati, Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh Slamet Haryanto bersama unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Lima Puluh Kota Ny.Nevi Safaruddin, para asisten dan penyuluh KB dari Kabupaten/Kota se Sumatera Barat.

Sejumlah rangkaian kegiatan Harganas ke-31 telah dilaksanakan dari 8 Agustus 2024 lalu. Kegiatan diikuti oleh utusan kabupaten/kota se-Sumbar. Adapun kegiatannya meliputi Genre Goes To School, Temu Inklusi Genre Ranah Minang (Kurenah) dan Audit Kasus Stunting dengan pelaksanan forum Genre Sumbar didukung kader-kader di Lima Puluh Kota di beberapa titik lokasi, Kelas Pengasuhan Kelompok BKB Tingkat Desa/ Nagari, Mupen On The Road yang di ikuti Mobil Penerangan se-Sumatera Barat, jambore kader, pemutaran film Bangga Kencana dan senam lansia.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan upaya penurunan stunting yang saat ini menjadi fokus dari BKKBN sangat membutuhkan sinergitas dari seluruh pihak. "Pengentasan stunting itu tidak hanya membagikan makanan bergizi kepada anak, namun lebih daripada itu terkait persiapan sebelum anak lahirk," katanya.

Ia mengatakan peranan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi untuk mengintervensi supaya kedepannya anak-anak Sumbar lahir dengan sehat. "Program ini sebenarnya sudah kita jalankan bersama-sama kabupaten kota. Alhamdulillah ada indikasi positif penurunan stunting di Sumbar," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa penanganan terhadap stunting harus dilaksanakan seperti penanganan kemiskinan yakni dengan byname dan byaddres. "Jadi kita tahu apa intervensi yang paling tepat yang harus kita lakukan dan apa arah kebijakan yang tepat untuk stunting," ujarnya.

Selain terkait stunting, Audy juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam hal menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Permasalahan kekerasan perempuan dan anak ini juga harus mendapatkan perhatian yang besar dari seluruh pihak dan tentunya penguatan terhadap keluarga itu sendiri," katanya.

Sebelumnya , Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, tempat bernaung, saling mencintai dan melindungi. "Dari keluarga inilah dilahirkan putra putri generasi penerus masa depan negara. Keluarga berperan dalam mewariskan nilai-nilai kehidupan bangsa," sambungnya.

Bupati mengajak agar peringatan Harganas jadi momentum untum menghidupkan kembali fungsi-fungsi keluarga.

"Penyelenggaraan Harganas tahun ini jadi wahana meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sosok keluarga bagi pembangunan bangsa dan negara. Momen ini diharpakan jadi daya ungkit pencapaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting di Sumatera Barat khususnya Limapuluh Kota," pungkasnya.


Wartawan : Fegi Andriska Putra
Editor : melatisan

Tag :#Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com