HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Jumat, 31 Mei 2024
Bupati Safaruddin Diganjar Penghargaan PGRI Sumbar

Bupati Safaruddin Diganjar Penghargaan PGRI Sumbar
Limapuluh Kota (MInangsatu) - Jadi garis terdepan membela kepentingan guru di Limapuluh Kota, Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo diganjar penghargaan oleh PGRI Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penghargaan diserahkan Ketua PGRI Sumbar Darmalis disaksikan Ketua Umum PB PGRI Prof. Unifah Rosyidi, Rektor terpilih UNP Dr. Krismadinata dan Rektor UIN Mahmud Yunus Marjoni Imamora saat Seminar Nasional PGRI Limapuluh Kota, Kamis (30/5/2024) di Gedung Serbaguna Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.
Kegiatan seminar yang disemarakkan dengan berbagai penampilan dari para guru itu dihadiri lebih kurang 5000 guru TK, SD, SMP dan SMA yang mengajar di berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Limapuluh Kota Irwan dan Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Nevi Safaruddin.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, menjadi guru profesional saat ini tentu tidak mudah, harus diiringi dengan upaya continue meningkatkan kompetensi diri sebagai guru.
"Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki guru diantaranya kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial, dan Kompetensi Pedagogik," jelas Bupati Safaruddin.
Bupati mengapresiasi organisasi PGRI yang telah menaungi para guru di Limapuluh Kota. "Di bawah naungan PGRI, guru betul-betul diperhatikan dalam berbagai hal. Mulai dari kualifikasi pendidikan, peningkatan kompetensi guru, serta pembelaan terhadap guru yang menjadi korban kekerasan dari pihak lain," ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan, salah satu bukti nyata kepedulian PGRI adalah dengan adanya penandatangan Kontrak Kerja sama (MoU) antara PGRI dengan Kepolisian. Artinya, guru dalam melaksanaka tugas sebagai pendidik haruslah benar-benar merasa aman, nyaman terlepas dari intimidasi dan bentuk kekerasan lainnya.
"Harapan Kita, semoga dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan secara bersama, mampu mewujudkan generasi emas tahun 2045 seperti yang kita cita-citakan bersama," katanya.
Sebelumnya, Ketua PGRI Kabupaten Limapuluh Kota Indrawati Munir mengatakan, selain untuk memotivasi guru-guru dalam seminar nasional, kehadiran Ketua Umum PB PGRI sekaligus menyaksikan MOU bersama Polres Limapuluh Kota dan Polres Payakumbuh.
“PGRI Lima Puluh Kota turut mengadakan MoU dengan Polres Payakumbuh dan Polres Lima Puluh Kota. Kemudian juga memberikan penghargaan kepada Bupati Lima Puluh Kota yang memiliki perhatian tinggi terhadap guru-guru," sebut Indrawati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Afri Efendi mengatakan, ada sekitar 5000 guru se Kabupaten Lima Ppuluh Kota yang hadir mengikuti seminar nasional bersama pengurus pusat PGRI.
“Hingga tadi pagi, Guru yang telah mendaftar secara online untuk mengikuti seminar ini sudah melebihi 5000 orang,” jelas Afri Afri Efendi.
Pada kesempatan itu, turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PGRI Limapuluh Kota dengan Polres 50 Kota dan Polres Payakumbuh serta Penandatangan Kesepakatan Bersama antara Bupati Limapuluh Kota dengan UIN Mahmud Yunus Batusangkar.
Editor : melatisan
Tag :#Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo #Penghargaan PGRI Sumbar.
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
ICBS HARAU SERAHKAN 1200 PAKET SEMBAKO KEPADA MASYARAKAT
-
KETUA TP-PKK KABUPATEN LIMAPULUH KOTA DISERAHTERIMAKAN DARI NY. NEVI SAFARUDDIN KEPADA NY. ASRA YANTI SAFNI
-
ASRA YANTI SAFNI DILANTIK SEBAGAI KETUA TP-PKK LIMAPULUH KOTA
-
POTANG BALIMAU DI PANGKALAN DIGELAR TANPA MANDI-MANDI
-
KAMPUANG SARUGO UKIR PRESTASI INTERNASIONAL KATEGORI THE 5 TH ASEAN HOMESTAY AWARD DI MALAYSIA
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH
-
MEROSOTNYA KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP POLRI: ANTARA "KEBAPERAN" DAN REFORMASI YANG DIPERLUKAN
-
TRADISI MAANTA PABUKOAN KE RUMAH MINTUO DI PESISIR SELATAN: WARISAN BUDAYA RAMADAN MINANGKABAU
-
TRADISI PACU KUDO: AJANG SILATURAHMI DAN TRADISI BERKUDA DI PAYAKUMBUH
-
MERAJUT KEBERSAMAAN DALAM KERAGAMAN: REFLEKSI DARI TADARUS PUISI & PAMERAN PUISI EKSPERIMENTAL