Bupati Agam : DOB Tingkatkan Pelayanan Publik Guna Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat

Agam (Minangsatu) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (LPPM-Unand) menggelar seminar akhir penentuan calon ibu kota Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Agam, Selasa (9/8/22) di Hotel Grand Royal Denai Bukittinggi. 

"Kegiatan ini merupakan kajian diseminasi dan sosialisasi terhadap temuan dan penelitian oleh LPPM Unand tentang penentuan calon ibukota DOB Kabupaten Agam. Kajian dilakukan secara teknokratis dan akademis oleh tim kajian DOB," ungkap Bupati Agam, Andri Warman saat membuka seminar.

Diutarakan, pembentukan DOB Kabupaten Agam bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap, seminar hasil ini bisa menyamakan pandangan dari semua stekholder terhadap skenario pemekaran daerah Kabupaten Agam. Sehingga, terciptanya dukungan dari semua pihak yang terkait dalam proses pemekaran," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Agam, Novi Irwan. Dikatakan, pihaknya sangat mendukung rencana DOB di Kabupaten Agam. Menurutnya, DOB dapat meningkatkan sejumlah aspek.

"Karena nantinya, DOB ini bisa meningkatkan perekonomian, pendidikan, pelayanan, pemerataan pembangunan, dan meningkatnya efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, sehingga masyarakat bisa sejahtera," ujarnya.

Dikatakan, proses DOB masih panjang, setelah menentukan ibukota, kita harus menyiapkan beberapa dokumen dan persyaratan yang harus dilengkapi serta harus ada persetujuan dari DPRD Provinsi, Gubernur, kemudian diajukan ke DPD RI, DPR RI dan Pemerintah Pusat.

"Oleh sebab itu, perlu dukungan dari semua pihak, agar rencana ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya.

Seminar tersebut dihadiri, Tim LPPM Unand, Anggota DPRD Agam, Asisten I Setda Agam, Rahman, Asisten III, Andri Naldi, Kepala OPD, Camat, Niniak Mamak, Bamus, Wali Nagari, dan Lainnya.(*)