Bungkam Coronavirus!; RSUD Sijunjung Siapkan Ruang Isolasi

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun belum ada pasien yang dinyatakan positif Covid - 19, namun untuk memberikan pelayanan dan memenuhi keinginan masyarakat agar mendapatkan layanan maksimal di RSUD Sijunjung, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, tetap dupayakan. Hal itu terlihat saat ini direktur beserta jajaran sedang menyiapkan ruang isolasi bagi pasien yang dinyatakan dalam pengawasan (PDP).

Menurut Plt. Direktur RSUD Sijunjung, Edwin Suprayogi, didampingi Kabid Pelayanan Azmardan, M.Kes, Senin (30/3) pasca adanya penyebaran Covid - 19, dengan segala keterbatasan pihaknya selalu berupaya untuk memenuhi standar pelayanan penyebaran virus yang sangat ditakuti itu.

"Walaupun sampai saat ini belum ada yang dinyatakan positif, namun segala sarana untuk mengantisipasi penyebaran dan perawatan telah kita siapkan," ujar Edwin. 

Salah satu langkah yang dilakukan, khusus bagi petugas, karena keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD) pihak RSUD sengaja memesan melalui jasa tukang jahit untuk membuat masker dan pakaian medis. Karena secara nasional memang mengalami keterbatasan, jalan keluarnya inisiatif membeli bahan yang sesuai dengan standar kemudian dibuat sendiri. Sementara bagi pasien telah disiapkan bebeberpa ruang rawat inap di lantai tiga RSUD setempat dijadikan ruang isolasi.

Pantauan di lapangan, pasien yang terdampak Covid - 19 yang datang ke RSUD setempat hanya sebatas orang dalam pantauan (ODP). Namun ada beberapa kasus pasien yang dicurigai, tapi setelah dilakukan perawatan dan pemeriksaan ternyata hanya demam biasa.

"Bagi pasien yang tergolong ODP, disarankan  istirahat di rumah. Sampai saat Pasien dalam pantauan belum ada," sela Azmardan.

Walaupun belum ada yang dinyatakan PDP, sambung Edwin, pihaknya tetap memprioritaskan ruang untuk isolasi. Hal ini bertujuan agar penyebaran Covid - 19 ini dapat secepatnya dipangkas. Diharapkan kepada masyarakat, kalau ada sanal famili yang berasal dari daerah terdampak, agar sesegeranya melapor ke pihak terkait atau ke Puskesmas terdekat. Hal ini bertujuan agar petugas bisa mendata dan memberikan upaya  pertolongan agar penyebaran virus ini bisa di pangkas.