Pelajar SMPN 7 Sijunjung Ikut Vaksinasi Covid-19

Sijunjung (Minangsatu) - Pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, di Kabupaten Sijunjung, terus digenjot. Setidaknya dari 185 ribu sasaran sudah terealisasi 26 ribu warga (20%) diupayakan sampai akhir bulan ini realisasi akan tercapai sesuai dengan target. 

Hal itu terungkap saat pelaksanaan vaksin covid-19 di SMPN 7 Sijunjung, Senin (20/9). Pelaksanaan yang dihadiri Bupati Sijunjung, Forkopimda, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kadis Kesehatan setempat dan Kadis Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi, S.KM.

Kadis Kesehatan drg. Azwandra didampingi Kadis Pendidikan Usman Gumanti, menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 ini ditingkat pelajar, dilaksanakan vaksin ke seluruh pelajar SMP/MTsN, SMA/SMK yang ada di Sijunjung. Dari 94 sekolah, sejak seminggu belakangan sudah terlaksana 24 sekolah dengan jangkauan 26 ribu siswa.

Sedangkan secara umum, tambah Azwandra, dari 189 ribu sasaran sudah terealisasi 34 ribu atau 20%. Di akhir bulan ini ia optimis sasaran akan tercapai diatas 80 persen. 

"Melalui kerjasama Polres, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, sasaran akan tercapai sesuai dengan target," ujarnya.

Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, saat pembukaan dihadapan ratusan siswa dan guru berharap agar semua pihak termasuk pelajar harus selalu mematuhi prokes dan proaktif untuk pelaksanaan vaksin covid-19. Saat ini Sijunjung,  berada diposisi level dua. 

"Kita menghimbau seluruh masyarakat harus tetap waspada dan taati prokes," harap Benny.

Kajari Sijunjung, Effendri Eka Saputra, S.H. M.H., mewakili Forkopimda, juga mengharapkan semua pihak dan masyarakat harus tetap menjalankan prokes covid -19. 

Sebagai penegak hukum ia mendukung dan mensuport program Pemda terutama dalam memutus matarantai penyebaran covid -19. 

"Masyarakat harus menyadari bahwa vaksin itu penting," tambah Effendri.

Sementara Kadis Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, S.Km, menyebutkan bahwa apa yang telah dilakukan Pemda Sijunjung, bersama jajaran sangat ia apresiasi. Pelajar sangat berpotensi tersebarnya virus corona ini, apalagi saat belajar lurring atau tatap muka. Langkah yang dilaksanakan Polres, bersama Pemda dan jajaran sangat luar biasa dalam memutus matarantai penyebaran covid ini.*