HOME KESEHATAN KABUPATEN PASAMAN
- Selasa, 21 April 2020
Bungkam Coronavirus! GOW Pasaman Dan Dinkes Olah Bumbu Dapur Jadi Hand Sanitizer

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Unik dan luar biasa, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman yang didampingi Dinas Kesehatan Pasaman mengolah bahan rempah dan bumbu dapur menjadi hand sanitizer.
Ketua GOW Pasaman, Miradelima didampingi Sekretaris Syafni Eriza mengatakan, bahwa pengolahan bumbu dapur dan rempah itu untuk memenuhi kebutuhan daerah akan hand sanitizer yang saat ini jadi barang mahal dan langka didapatkan.
"Bumbu dapur dan rempah ini kami olah untuk menjadi bahan campuran pembuatan hand sanitizer. Alhamdulillah sudah 100 botol yang sudah selesai diolah dan siap digunakan," kata Miradelima di Kantor GOW Pasaman, Selasa (21/4/2020).
Miradelima juga menjelaskan, bahwa pengolahan rempah dan bumbu dapur jadi bahan campuran hand sanitizer juga sebagai salah satu inovasi GOW Pasaman di tengah sulitnya mendapatkan bahan antiseptik tersebut.
"Pengolahannya memang sangat tradisional menggunakan periuk dan kompor gas biasa yang hari ini kita gelar di Kantor GOW Pasaman. Bahan dasarnya mudah didapat, antara lain adalah satu liter air bersih, 10 lembar saun sirih merah dan 20 batang serai wangi," terang isteri tercinta Wabup Pasaman, Atos Pratama.
Selanjutnya, Miradelima menjelaskan bahwa pengolahan ini juga didampingi oleh Dinkes Pasaman, ia juga menerangkan cara meracik untuk pengolahannya menjadi hand sanitizer.
"Cara membuatnya sangat simpel, pertama cincang serai wangi kemudian cuci sampai bersih dan tiriskan. Kedua, cuci daun sirih sampai bersih kemudian tiriskan. Ketiga, rebus air sampai mendidih. Keempat, Setelah mendidih lalu kecilkan api dan masukkan serai wangi yang telah dicincang dan sirih. Selanjunya, setelah 15 menit lalu angkat dan dinginkan selama kurang lebih 8 jam. Setelah itu, hand sanitizer siap digunakan," jelas Miradelima.
Miradelima juga mengungkapan, bahwa bahannya pun mudah didapat dan cara membuatnya pun sangat simple.
"Hand sanitizer ini bisa juga dibuat oleh ibu-ibu di rumah, sehingga kegiatan yang dilakukan tidak melulu memasak mencuci dan bersih. Selamat mencoba ya ibu-ibu," ungkap Miradelima dengan senyum merekah.
Sementara pendamping dari Dinkes Pasaman, Dewi Marlina dan I'zzati Silmi sangat mengapresiasi inovasi dari GOW Pasaman dalam mengatasi kelangkaan hand sanitizer berbahan alami.
"Ini sangat luar biasa, ampuh dan ramah lingkungan. Semoga kedepan hand sanitizer ini bisa diproduksi lebih banyak lagi. Kami berharap, tentunya hand sanitizer olahan bahan dapur dan rempah ini bisa segera dibagikan, dan diprioritaskan bagi orang-orang yang terlibat dalam penanganan Covid-19 Pasaman, termasuk yang tengah bertugas di pos perbatasan Sumbar-Sumut," kata Dewi Marlina.
Pada kesempatan tersebut, tampak juga dihadiri Anggota DPRD Pasaman, Yulius Erita, Sekretaris GOW Syafni Eriza dan pengurus GOW Tari dan Ismeli serta pendampingan dari Dinkes Pasaman, Dewi Marlina dan I'zzati Silmi.
Editor : melatisan
Tag :#GOW #Corona
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RSUD TUANKU IMAM BONJOL PERINGATI HARI GINJAL SEDUNIA TAHUN 2025
-
TINGKATKAN LAYANAN, RSUD LUBUK SIKAPING MILIKI RUANG OPERASI MODERN SESUAI AKREDITASI
-
BIN DAERAH SUMBAR TERUS GENCARKAN VAKSINASI COVID-19 DOSIS BOOSTER DI PASAMAN
-
PENUH KECERIAAN, VAKSINASI MURID SD DI PASAMAN DILAUNCHING BUPATI
-
LAYANAN BEROBAT VIA WA DI RSUD LUBUK SIKAPING, CEGAH ANTREAN PANJANG
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI