BPK RI Harapkan SDM Dan Pembangunan Mentawai Meningkat

Mentawai, (minangsatu)- Rencana pembangunan  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  di Siberut Barat Daya, diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi  di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Harapan itu disampaikan Isma Yatun, Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) saat mengunjungi Kabupaten Kepulauan  Mentawai  dalam rangka supervisi perencanaan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di desa Pasakiat Taleuleu Kecamatan Siberut Barat Daya,"
ya dengan adanya KEK tentu kita harapkan Mentawai semakin maju, maju SDMnya dan maju pembangunan infrastrukturnya," kata Isma Yatun, di Pei-pei, Rabu (18/4)

Isma Yatun menyadari,  di setiap kabupaten di Kepulauan pasti mengalami ketertinggalan dalam pembangunan, hal itu disebabkan oleh faktor geografis dan juga lemahnya SDM yang ada, " itulah perlunya peningkatan SDM melalui  pembinaan terhadap sumber daya manusianya," ujar Isma Yatun.

Isma yatun juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Mentawai yang dinilai telah mengalami peningkatan yang baik dalam pembangunan di bidang pendidikan.

" ini tentu saling mendukung, di sini ada KEK, sementara di Siberut Selatan ada SMK Pariwisata, ini tentu akan menunjang nantinya dibidang pariwisata mentawai kedepan," kata Isma Yatun

dengan adanya KEK, kata Isma nantinya  diharapkan akan membuka daerah Mentawai dari keterbatasan dan ketertinggalan. 

Menurut Isma Yatun,  asalkan anggaran pembangunan bisa tetap terarah dan sesuai jalur dan dikelola dengan jujur, maka pihak BPK-RI akan  sangat mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepulauan Mentawai.

Pembangunan KEK di Siberut Barat Daya Mentawai bakal memakai lahan seluas kurang lebih 2.639 hektar berada di tanah masyarakat yang telah diihibahkan atau dengan kompensasi ganti rugi. 

Di lokasi KEK itu nantinya akan dibangun hotel, pusat perbelanjaan atau mall, bandara bertaraf internasional, sarana olahraga, pelabuhan, sekolah, rumah sakit,  termasuk kawasan industri.(rd)