Berkat Bantuan UPZ Baznas Semen Padang, Aci Bisa Lanjutkan Kuliah

Bukittinggi (Minangsatu) - Dengan mata berkaca-kaca, Ridmayesi Fadila tak dapat menyembunyikan kebahagiaanya usai menyetor uang kuliah di salah satu Bank di Kota Bukittinggi. Ditemui di kediamannya Kelurahan Cimpago Bukittinggi, Rabu (11/02/2021), Aci (sapaan akrab Ridmayesi) tak henti-henti mengucapkan syukur atas bantuan uang kuliah yang telah diterimanya dari UPZ Baznas Semen Padang.

"Saya tak tahu harus berujar apalagi. Dengan izin Allah, tanpa bantuan uang kuliah dari UPZ Baznas Semen Padang mungkin saya sudah berhenti kuliah. Bahkan tahun lalu saya sudah menyatakan keinginan berhenti kuliah, namun Ibu tetap meyakinkan saya untuk tetap lanjut. Apalagi sebagai single parent, Ibupun tak ingin menyerah. Keyakinan itu yang menguatkan saya," ujar Aci.

Seperti yang dituturkan Aci, semenjak ditinggal Ayah yang menghadap Sang Khalik 2015 lalu, kehidupan keluarganya semakin terasa sulit. Ibu menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga dengan cara menjadi pedagang sayur di Pasar Bawah Kota Bukittinggi.

"Kepergian Ayah adalah pukulan berat bagi kami. Kasihan Ibu yang harus banting tulang untuk biaya pendidikan kami. Uang dari berjualan sayur Ibu tidaklah cukup untuk membiayai kehidupan kami sehari-hari. Akibatnya Ibu terpaksa berutang kiri-kanan," tuturnya.

Diceritakan Aci, komunikasinya dengan UPZ Baznas Semen Padang bermula ketika ia mengadukan perihal uang kuliahnya kepada salah seorang saudara kandung ayahnya. 

"Saya menghubungi adik Ayah meminta bantuan untuk biaya kuliah, karena jujur saat itu kami tak tahu harus cari uang kemana lagi. Nah, karena saudara Ayahpun sedang kesulitan, beliaupun berusaha mencari jalan keluar hingga akhirnya salah seorang teman beliau mengusulkan untuk menghubungi UPZ Baznas Semen Padang," jelas Aci.

Lalu berdasarkan komunikasi dengan pihak UPZ. Baznas Semen Padang, Acipun diminta untuk melengkapi berkas-berkas untuk memenuhi syarat penerimaan bantuan bea siswa.

"Akhir tahun lalu berkas sudah saya kirimkan ke UPZ Baznas Semen Padang. Alhamdulillah, kemarin Selasa (09/02/2021) saya diminta hadir ke Padang dan saya diserahi sejumlah dana untuk melunasi uang kuliah saya. Sungguh sebuah pertolongan yang sangat berarti bagi saya," ulas Aci.

Ibu kandung Aci Yenita juga tak dapat menyembunyikan rasa harunya.  Perempuan 52 tahun ini kelihatan masih sangat tangguh meski harus jadi Ibu sekaligus kepala keluarga.

"Saat ini saya menanggung biaya hidup Ibu saya, dan dua anak saya. Selain Aci, ada Ridho yang juga masih SD. Belum lagi kesini biaya hidup semakin berat. Alhamdulillah, ada UPZ Baznas Semen Padang yang membantu meringankan beban kami," katanya.

Karena saat ini Aci masih duduk di semester 6, Yenita berharap bantuan UPZ Baznas Semen Padang bisa berlanjut hingga Aci menamatkan perkuliahannya di Jurusan Manajemen Bisnis Syariah IAIN Bukittinggi.

"Semoga bantuan dari UPZ Baznas Semen Padang kepada Aci tak berhenti sampai disini, sehingga Aci bisa menamatkan perkuliahannya. Sayapun akan tetap bekerja keras demi pendidikan dan masa depan anak-anak saya. Sekali lagi terimakasih UPZ Baznas Semen Padang," pungkas Yenita.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Pelaksana Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif menjelaskan UPZ Baznas Semen Padang akan tetap berkomitmen menyalurkan dana zakat yang terkumpul kepada masyarakat Sumatera Barat yang masuk sebagai ashnaf yang delapan.

"Insya Allah kita akan tetap menjadi salah satu solusi bagi perkonomian umat. Seperti yang sudah kita ketahui, untuk Januari hingga November 2020 lalu,  Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang telah menyalurkan dana zakat sebesar Rp6,9 miliar lebih kepada masyarakat Sumatera Barat yang masuk sebagai ashnaf delapan," ulasnya.

Dana zakat itu disalurkan melalui lima program UPZ Baznas Semen Padang, yaitu peduli ekonomi, peduli kemanusiaan, peduli pendidikan, peduli kesehatan, dan program dakwah-advokasi.*