Bawaslu Pasaman Ajak Perempuan Melek Politik

Lubuk Sikaping (Minangsatu) - Bawaslu Pasaman melalui Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Sengketa, Kristian mengajak kaum perempuan untuk peduli akan dunia politik, karena perempuan memiliki peran serta kedudukan yang sangat strategis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Perempuan harus punya rasa percaya diri, meningkatkan kapasitas diri, sehingga bisa mengambil peran lebih besar dalam memajukan kehidupan publik,” ujar Kristian pada saat acara Fasilitasi, Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan Pemilu di Flom Mitra Lubuk Sikaping, Minggu (3/3).

Dikatakan, perempuan saat ini harus paham politik, dengan ikut serta dalam dialog politik serta mencari sumber ilmu pengetahuan politik. "Sangat mudah untuk saat ini mencari ilmu tentang politik, tinggal bagaimana kita menyerapnya, memahami informasi untuk melatih cara berpikir kita," terang Kristian.

Bawaslu Pasaman juga mengajak para ulama dan media untuk ikut mensukseskan dan mengawasi Pemilu 2019. Sebab, peran ulama dan media ini sangat tinggi untuk memberikan pemahaman jemaah dan pembaca. "Pada hari ini kita kumpulkan dan ajak diskusi para ulama, tokoh masyarakat, ormas dan media untuk bersama-sama mengawal dan mensukseskan Pemilu 2019" kata Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita. 

Dengan adanya peran ulama, diharapkan pemilu damai dan berintegritas akan tercapai. Sebab, ulama dan tokoh masyarakat lebih menyentuh pemilih dan didengar oleh masyarakat.

"Begitu juga peran media dalam mempublikasikan tahapan pemilu, sangat berpengaruh besar. Sehingga masyarakat akan lebih faham tentang apa pentingnya pemilu sekali dalam lima tahun itu," pungkas Rini.

Bawaslu Pasaman juga mengharapkan media untuk tidak menyiarkan iklan kampanye sebelum jadwal yang sudah ditentukan, yakni pada 24 Maret hingga 13 April 2019.