Akbar Tanjung Hadiri Pengukuhan Pengurus KAHMI Mentawai

MENTAWAI (Minangsatu)- Politikus senior, Akbar Tanjung, menghadiri pelantikan pimpinan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (26/9) malam, di Tuapejat. Dalam kesempatan itu, mantan Menpora di zaman orde baru tersebut, didaulat membawakan pidato kebangsaan dengan tema " Merawat Kedaulatan Negara di Atas Samudera ".

Disampaikan,  Indonesia adalah bangsa yang besar dengan beragam suku, agama dan adat istiadat dan dikenal majemuk. Pluralisme ini merupakan sunatullah atau ketentuan dari Tuhan yang telah digariskan dan tak bisa dihindari, begitu juga seperti disebutkan tadi bahwa Mentawai merupakan miniatur Indonesia, ini berarti Kabupaten kepulauan ini juga menerima keberagaman untuk mewujudkan kebersamaan. 

Akbar Tanjung  yang kini berusia 71 tahun tersebut, dalam pemaparan pidato kebangsaan lebih banyak memaparkan tentang sejarah HMI, harapan dan tujuan didirikannya. Menurutnya anggota HMI harus bersikap merdeka, atau tak di bawah pengaruh tekanan warna warni partai maupun penguasa, namun demikian, alumni kader HMI dan KAHMI harus mengambil peran dan dapat memberikan kontribusi di berbagai bidang pembangunan, baik dibidang eksekutif, legislative hingga Yudikatif dan kemasyarakatan. "Alhamdulillah alumni HMI dan juga KAHMI telah menduduki berbagai jabatan kepemimpinan di bidang tersebut, sebagai hasil pengaderan" kata Akbar

 Diapun menegaskan, organisasi HMI dibentuk, untuk menyiapkan kader pemimpin bagsa dan umat. Bahkan, kedepan ada kader HMI yang menjadi pemimpim bangsa. "Tujuan HMI dan KAHMI itu sama saja hanya beda posisi. Disebutkan HMI dibentuk menjadi insan akademis dan pengabdi yang benafaskan Islam. "Tujuan akhir atau tujuan utamanya, terwujudnya masyarakat adil dan makmur, yang diridhai Allah Subhanawataala,"kata pria yang kiprahnya, pernah menjadi Ketua DPR RI 2004-2009, yang juga salah satu tokoh Partai Golkar, yang tetap semangat dan aktif di organisasi HMI.

Di organisasi para mahasiswa ini, Akbar menjabat Ketua Penasehat Majelis Nasional Korp Alumni HMI. Yang setiap harinya dia mengaku sibuk menghadiri pelatihan kader organisasi yang lahir pada 1947 tersebut. Iya juga pernah menjadi Menpora, Mensesneg dan Menteri Perumahan Rakyat.

Sementara itu, Ketua Presidium KAHMI Mentawai Lahmuddin Siregar mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan KAHMI di Menntawai, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di segala aspek pembangunan di kabupaten dengan julukan Bumi Sikerei ini, " kehadiran KAHMI di Mentawai diharapkan akan menjadikan mitra bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang lebih baik dan dapat keluar dari daerah 3 T, " Ujar Lahmuddin.

 Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah berdiri dan terlepas dari Kabupaten Padang Pariaman sejak 1999, kata Lahmuddin merupakan daerah yang memiliki multi etnis, suku dan agama, namun adanya keberagaman itu tetap terjaga dengan baik dan tetap berdampingan dalam kebersamaan.

 Acara pelantikan pengurus KAHMI Mentawai yang digelar di aula gedung Grand Viona Tuapejat itu, antara lain dihadiri sekda Mentawai Syaiful Jannah beserta seluruh unsur pimpinan forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ) Mentawai, para pimpinan OPD. Acara yang berlangsung cukup hidmah itu juga dihadiri presidium KAHMI Sumbar Syukri Iska, dan beberapa Ketua-ketua presidium KAHMI Kabupaten dan kota se Sumbar.

 Sementara presidium KAHMI Mentawai masa bakti 2017-2022 yang dilantik antara lain, Lahmuddin Siregar, Eki Butman, Hendri, Iswanto dan Andres dengan Sekum Rahmat Hidayat, selain itu Majelis Penasehat terdiri Elfi, Kompol Efda Roza dan Adli Mulyadi, sedangkan Majelis Pakar terdiri Roni Tri Noveta, Abdul Aziz dan Feri Irawan.

[Dio ]