Ada Masalah Data, Penyerahan BLT Di Pasbar Ditunda

Simpang Empat (Minangsatu) - Hanya berselang satu hari setelah penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) oleh Bupati Pasaman Barat (Pasbar), namun pada hari ini penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial itu sudah ditunda pula!

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat Yonnisal membenarkan penundaan BLT itu berdasarkan aturan Permendes No 6 Tahun 2020 tentang kriteria orang yang berhak menerima bantuan Covid-19 ada aturannya.

Artinya Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, POLRI, perangkat Nagari, kontrak Pemerintah, kontrak swasta, yang sudah PKH dan penerima bantuan sembako selama ini tidak boleh masuk bantuan Covid-19.

"Kita selesaikan dulu datanya per nagari, kalau sudah selesai hari ini besok sudah bisa di salurkan kembali bantuan itu. Dan untuk itu hari ini, sementara kita hentikan dulu penyalurannya," sebut Kadis.

Ungkapan kecewa pun tak terbendung dari penerima, begitu juga dengan Nurelisma salah seorang Warga Batang Toman Nagari Lingkuang Aua yang merasa kecewa saat ia hendak menjemput BLT ke kantor POS  Simpang Empat namun pulang dengan tangan kosong.

"Setiba saya di kantor POS kata pengawai disana, mereka minta maaf karena untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) hari ini ditunda dan kata mereka penundaan tersebut berasal dari Dinas Sosial," katanya kepada wartawan, Rabu (13/5).

Diketahui sebelumnya, BLT dari Kemensos pada tanggal 12 Mei 2020 sebagian warga sudah menerima senilai Rp. 600 Ribu melalui Kantor Pos.

Disisi lain, Randi warga Simpang Empat menyebut Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Sosial terkesan Berleha- leha menangani Bantuan untuk warga terdampak Covid-19 itu.

"Bukankah bantuan tersebut sudah lama dikumandangkan pemerintah pusat, sudah lewat pula PSBB tahap satu masih berkecimpung dengan data, Ada apa dengan pemerintah di Pasbar ini," ucapnya dengan kesal.