Mengungkap Tabir Kegiatan Memeriahkan HUT Dharmasraya Ke-19 Tahun

Oleh : Syaiful Hanif.

Seri : 8 (Delapan) 

Ribuan Warga Dharmasraya Banjiri Halaman Kantor Bupati

Dharmasraya (Minangsatu) – Tiba juga di puncak acara, akrab disebut malam resepsi. Sudah bersitungkin beberapa hari melakukan kegiatan, mulai dari lomba, mengunjungi makam para tokoh pemekaran, upacara, membuat rekor Muri, penampilan artis ibu kota, sidang paripurna, peresmian masjid agung, hingga penampilan kesenian tradisional, serta pawai karnaval, dan ucapan selamat. Bahkan kegiatan telah dimulai sejak akhir Desember tahun sebelumnya. 

Bertepatan pada hari Sabtu (8/1/23) hingga malam Minggu dini hari, Ribuan masyarakat Kabupaten Dharmasraya berdesak-desakan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya. Suasana gembira terpancar disetiap wajah masyarakat. Senyum sumbringah tersungging dibibir mereka. 

Kaum ibu, tidak luput dari dandanan yang nyentrik. Segala kemampuan berdandan dikeluarkan, sehingga terlihat lebih cantik, dan menor. 

Sedangkan kaum bapak juga tidak ketika ggalan, bahkan pakaian terbaik juga dipakai malam itu. Pokoknya harus tampak rapi dan menarik ketika dipandang. 

Begitulah kesan, saat berlangsungnya kegiatan memeriahkan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya ke-19. 

Di malam puncak, yakni malam resepsi dimeriahkan dendang KIM. Hiburan berhadiah itu, telah mampu menjadi magnet untuk menarik perhatian warga.

Sehingga, selesai Shalat Maghrib, kendaraan roda dua sudah mulai memadati jalan lintas sumatera. Warga tampak berjibun menuju halaman kantor bupati. 

Bahkan pejabat utama daerah mekar itu juga turut hadir, mulai dari Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, anggota DPRD, Sekda, Kapolres, Dandim, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kemenag, organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta masyarakat lainnya. 

Sebelum dendang berhadiah dimulai, orang nomor wahid daerah mekar itu, menyampaikan  bahwa hiburan KIM dimalam resepsi merupakan rangkaian kegiatan memperingati HUT Dharmasraya ke-19 tahun. 

"Memperingati HUT Kabupaten tidak hanya kita maknai sebagai kegiatan yang bersifat seremonial, tetapi harus dijadikan momentum dalam melakukan perubahan kearah yang positif untuk kemajuan daerah." Kata Sutan Riska. 

Banyaknya rangkaian kegiatan bukanlah mengedepankan kemegahan dan kemampuan keuangan dearah. Akan tetapi dimaksudkan untuk memberikan ruang bagi masyarakat luas dalam menampilkan kreasinya. Baik secara individu maupun kelompok, sekaligus sebagai momentum bagi pemerintah daerah untuk menginformasikan tentang hasil-hasil pembangunan yang telah dilakukan untuk kemakmuran masyarakat. 

“Walaupun demikian, masih banyak harapan akan kita tingkatkan. Terutama dalam penyediaan pelayanan dasar, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sarana transportasi, sarana pertanian, penguatan nilai-nilai budaya dan pengembangan kehidupan keagamaan,” pungkas Raja Muda Koto Besar itu. 

Bagaikan daya magnet besar terhadap masyarakat, hiburan dendang KIM sudah mempu menyatukan warga. Bahkan hadiah, yang akan diberikan juga sangat menarik. Mulai dari, kendaraan bermotor roda dua, motor listrik, kulkas, kipas angin, setrika, uang tunai, hingga berbagai macam hadiah menarik lainnya.

Dendang KIM juga sudah mampu membuat gelak tawa sebagian masyarakat. Kenapa tidak, bagi mereka yang mendapatkan kupon, sangat senang, karena ada harapan untuk meraih hadiah. 

Sedangkan bagi yang tidak kebagian kupon, tentunya berhiba hati. Namun hal ini sudah lumbrah dalam kehidupan. Ada kala kita beruntung, dan ada pula waktu rugi. Namun kita harus bersyukur, setiap apa yang ditakdirkan dari sang Maha pencipta. 

Bagai mana ending dari kegiatan memeriahkan HUT Dharmasraya ke-19 tahun ini?.. 

Mari kita simak di tulisan penutup di seri berikutnya. Tentu masih tetap pada frekuensi yang sama di Minangsatu.com.