HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Kamis, 18 Agustus 2022

Mengapa Pendekatan/Metode/Teknik Pengajaran-Pembelajaran Bahasa Beriringan Dengan Teori Linguistik-Tatabahasa Sepanjang Masa

Rona
Rona

Mengapa Pendekatan/Metode/Teknik Pengajaran-Pembelajaran Bahasa    

Beriringan dengan Teori Linguistik-Tatabahasa Sepanjang Masa

(Bagian 1)

Rona Almos*

 

Dalam proses pendidikan dan pembelajaran, kita mengenal istilah pendekatan, metode dan teknik belajar. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan pengertian yang sama; artinya, orang menggunakan istilah pendekatan dengan pengertian yang sama dengan pengertian metode, dan sebaliknya menggunakan istilah metode dengan pengertian yang sama dengan pendekatan; demikian pula dengan istilah teknik dan metode.

Padahal, ketiga istilah tersebut memiliki arti yang berbeda, namun dalam penerapannya istilah-istilah tersebut saling berkaitan. Pendekatan merupakan dasar teoretis untuk suatu metode. Metode pembelajaran bahasa ialah rencana pembelajaran bahasa, yang mencakup pemilihan, penentuan, dan penyusunan secara sistematis bahan yang akan diajarkan. Pemilihan, penentuan, dan penyusunan bahan ajar secara sistematis dimaksudkan agar bahan ajar tersebut mudah diserap dan dikuasai oleh siswa. Semuanya itu didasarkan pada pendekatan yang dianut. Melihat hal itu, jelas bahwa suatu metode ditentukan berdasarkan pendekatan yang dianut; dengan kata lain, pendekatan merupakan dasar penentu metode yang digunakan.

Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam metode), berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh pengajara bergantung pada kemampuan pengajar itu mencari akal atau siasat agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam menentukan teknik pembelajaran ini, pengajar perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan, kondisi pelajar, sifat-sifat pelajar, dan kondisi-kondisi yang lain. Dengan demikian, Teknik pembelajaran yang digunakan oleh pengajar dapat bervariasi sekali. Untuk metode yang sama dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor tersebut.

Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh pengajar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk memperoleh hasil yang optimal. Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan, dan metode disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan teknik pembelajaran. Dari suatu pendekatan dapat diterapkan teknik pembelajaran yang berbeda-beda pula.

Pendekatan, metode, teknik pengajaran-pembelajaran bahasa beriringan dengan teori linguistik-tatabahasa sepanjang masa karena beberapa hal. Pertama, linguistik mengakomodir pembelajaran bahasa. Ini dapat diartikan bahwa linguistik sebagai induk dari pembelajaran bahasa. Seseorang yang belajar bahasa mestinya memahami teori-teori linguistik. Kemudian pelajar bahasa dapat mengaplikasikan teori-teori tersebut agar ia dapat berkomunikasi dengan baik.

Kedua, linguistik menyediakan data bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, teori linguistik digunakan sebagai penghubung dari praktik belajar bahasa. Agar pelajaran bahasa dapat dengan mudah memahami penggunaan bahasa yang benar, linguistik menyediakan data-data bahasa. Hal ini dapat kita lihat pada lingusitik korpus. Linguistik korpus adalah sebuah bidang yang fokus pada prosedur atau metode untuk mempelajari atau meneliti bahasa. Pada linguistik korpus data bahasa yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh pelajar bahasa. Linguistik korpus berpijak pada data pemakaian bahasa alamiah. Kelebihan korpus adalah mudah untuk diakses dan analisis berbasis korpus bisa dibuat generalisasi secara kuantitatif. Dalam ranah pengajaran, korpus bisa menjadi sumber yang menyediakan data deskriptif tentang bagaimana bahasa digunakan yang dapat dimanfaatkan oleh pengajar atau pelajar sebagai media untuk mencari bukti atau konfirmasi intuisi mereka tentang pengetahuan sebuah bahasa. Salah satu penggunaan korpus dalam dunia pedagogi adalah untuk mempelajari padanan kata atau sinonim.

*(Dosen Sastra Minangkabau FIB Unand)


Tag :#Opini #Didaktika #Rona Almos

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com