Kinerja Pengurus Koperasi Harus Diawasi Agar Tidak Melenceng, Kata Gubernur Mahyeldi Saat RAT 2023 PKPRI Sumbar

Kinerja Pengurus Koperasi Harus Diawasi agar Tidak Melenceng, kata Gubernur Mahyeldi saat RAT 2023 PKPRI Sumbar

Padang (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menuturkan bahwa peran pengawas sangat menentukan bagi maju-mundurnya koperasi. Sebab, kinerja pengurus koperasi perlu diawasi untuk meminimalisir tindakan yang melenceng dari kebijakan bersama. Hal itu disampaikan Gubernur saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Sumbar di Grand Basko Hotel, Sabtu, (11/5/2024).

"RAT merupakan forum evaluasi terhadap kinerja pengurus dan pengawas koperasi dalam melaksanakan program kerja, sebagaimana telah diamanatkan oleh anggota koperasi pada RAT tahun sebelumnya, sekaligus sebagai wacana guna membahas rencana kerja koperasi untuk satu tahun ke depan," kata Mahyeldi. 

Gubernur berharap, agar pelaksanaan RAT PKPRI Sumbar tahun ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu mendorong perkembangan koperasi ke arah yang lebih baik untuk masa yang akan datang. Gubernur mengingatkan, bahwa pengawas koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan maju tidaknya suatu koperasi.

"Jika pengurus solid dan amanah dalam menjalankan tugasnya, dan pengawas kompeten dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya koperasi serta pengurus, maka koperasi akan cepat maju serta mendapat kepercayaan dari anggota koperasi," tuturnya.

Untuk ke depan, lanjut Mahyeldi, ia mengajak PKPRI wilayah Sumbar tetap bersemangat mendorong para anggota untuk bergerak di usaha sektor riil. "Di samping simpan pinjam, sekaligus dapat menjadi pilar permodalan dalam menggerakkan entrepreneur yang merupakan program unggulan Provinsi Sumbar," ucapnya.

Kembangkan UMKM, Bank Nagari Akan Luncurkan Simamak

minangsatu > Ekonomi

Promo HUT Bank Nagari: Baru 10 Hari Sudah 928 Nasabah Nikmati Pinjaman ASN, Pegawai Dan Pesiunan Dengan Nilai Plafon RP 170,3 Miliar

minangsatu > Ekonomi