HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Rabu, 28 Desember 2022

"Onde Mande Lamak Bana" Nasi Kapau Di Momen Spesial Pedati XII Bukittinggi

Pedagang Nasi Kapau di Pasa Lereang Bukittinggi, pada even Pedati XIi/2022.
Pedagang Nasi Kapau di Pasa Lereang Bukittinggi, pada even Pedati XIi/2022.

Bukittinggi (Minangsatu) - Siapa yang tidak kenal atau pernah mendengar nama Nasi Kapau, masakan tradisional Kota Bukittinggi yang namanya sudah menggaung seantero negeri. Rasanya yang khas mengundang rasa penasaran pengunjung atau wisatawan yang memang hobi berwisata kuliner. Rasa penasaran tersebut akhirnya terjawab pada saat lapar mendera pengunjung dan wisatawan yang menyaksikan rangkaian acara Pesta Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri - Pedati XII, Selasa, (27/12/2022).

Jarak Nasi Kapau  tidak begitu jauh dari lokasi acara sehingga memudahkan pengunjung mengasah selera pada salah satu pusat kuliner legendaris di kota itu. Anita, wisatawan asal Plaju, Sumatera Selatan ini mengaku baru pertama kali mencicipi kuliner khas daerah, Nasi Kapau. Menurut perempuan berdarah Manado ini, Nasi Kapau memiliki kombinasi rasa yang kuat dan menyatu. Tidak heran, jika nama kuliner khas Minangkabau ini mendapat tempat di hati banyak wisatawan.

"Lidah serasa bergoyang pada saat menikmati hidangan tradisional ini. Jujur, ini makanan enak sekali. Kalau tidak karena even Pedati XII, belum tentu langkah saya tertuntun ke tempat ini. Ini luar biasa, belum ada tandingannya," ujar perempuan berkacamata minus ini.

Even daerah katakanlah Pedati XII memang telah memberikan banyak kontribusi ekonomi bagi pedagang di Kota Bukittinggi pada umumnya. Pasalnya di momen liburan ini, tidak sedikit keperluan yang diburu wisatawan. Kesemua itu berkaitan langsung dengan ruang bisnis yang dikelola pelaku usaha, seperti diungkapkan Maya, pedagang Nasi Kapau Pasa Lereang Bukittinggi.

Menurutnya, tidak sia-sia upaya Pemerintah Kota Bukittinggi menyelenggarakan even seni budaya yang berlangsung selama kurun waktu dua pekan itu. Tinggal bagaimana pelaku usaha mampu meyakinkan pembeli, produk atau dagangan yang dijualnya berkualitas dan tidak mengecewakan konsumen atau pun wisatawan yang berbelanja.

Maya menuturkan, berjualan Nasi Kapau sudah merupakan usaha turun temurun yang dikelola keluarga besarnya. Selaku pedagang, ia harus jeli dan tetap menjaga cita rasa serta kebersihan dari kuliner yang dijualnya. Selama berlangsungnya Pedati XII, penjualan Nasi Kapau di Pasa Lereang laris manis dan rata–rata mereka yang mencicipi makanan tradisional tersebut keluarga atau rombongan yang baru pertama kali menyaksikan even tersebut.


Wartawan : Sridani
Editor : ranof

Tag :#Kuliner nasi kapau #Pedati xii #Bukittinggi #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com