21 Petugas IGD RSUD Sijunjung Jalani Tes Swab

Sijunjung (Minangsatu) - 21 petugas IGD RSUD Sijunjung, Senin (31/8) selesai jalani Swab di ruang isolasi tempat dikarantinakan petugas IGD, sejak Minggu siang (30/8).

Sementara pelayanan IGD sampai berita ini tayang masih ditutup, menyusul adanya pasien yang dirujuk ke RS. M. Jamil, Padang, Rabu (26/8) dan meninggal dunia Jumat (28/8) dinyatakan positif Covid-19. 

Direktur RSUD Sijunjung, dr. Diana Oktavia, S.Ppd, menyebutkan, begitu hasil Swab pasien itu dinyatakan positif, Minggu (30/8) sekitar pukul 10.30, Direktur RSUD langsung instruksikan IGD tutup sementara waktu. " Setelah hasil Swab petugas ini keluar, baru kita ambil langkah langkah dan pelayanan IGD kembali normal seperti biasa," ujarnya.

Dikarantinakan 21 petugas IGD (4 dokter dan 17 tenaga medis) karena petugas itu kontak langsung dengan pasien. Setelah hasil Swab pasien yang dirujuk ke Padang, Rabu lalu dan meninggal dunia Jumat (28/8) atas nama Lm, 68, Warga Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, hasil Swabnya keluar Minggu (30/8) dinyatakan positif. Untuk antisipasi penyebaran, petugas langsung di karantinakan di ruang isolasi RSUD setempat.

Setelah hasil Swab ini keluar (2 - 3 hari) tambah Vivi, panggilan akrab direktur ini, baru pihaknya menyusun langkah langkah pelayanan yang akan dilaksanakan di IGD." Untuk pelayanan IGD, memang harus menunggu hasil Swab ini dalam 2.atau 3 hari ke depan, IGD tetap tutup," terang Vivi.

Terkait dengan layanan poli dan rawat inap, Vivi menambahkan, tetap berjalan seperti biasa dengan memperhatikan protokoler kesehatan. Sementara untuk jam bezuk ditiadakan dan pasien hanya boleh ditunggui oleh satu orang saja.