16 Unit Rumah Di Pasar Lama Pulau Punjung Menjadi Arang

DHARMASRAYA (Minangsatu) - Sedikitnya 16 unit rumah warga Pasar Lama Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung habis dimakan sijago merah sekira pukul 18.30 Wib Sabtu (29/7).

Sigulambai itu diperkirakan mulai melahap rumah, ketika penghuni sedang sibuk melaksanakan Shalat Maghrib di Masjid yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Tidak beberapa menit selesai melaksanakan Shalat berjamaah di masjid, seluruh jamaah langsung lari terbirit-birit keluar dari Masjid, ketika mendengar teriakan ada kebakaran, sekaligus melihat api membumbung tinggi sedang melalap rumah susun milik sebagain jemaah.

Tidak berselang lama, sekira satu jam api sudah meluluh lantakan rumah semi permanen berada di lokasi kejadian. Barang berharga milik warga juga tidak sempat untuk diselamatkan, karena api langsung membubung besar, dan meluluh lantakan semua yang ada. Atas kejadian itu, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Saat itu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, bersama Wakil Bupati H Amrizal Dt Rajo Medan, Wakil Ketua DPRD Dharmasraya Ampera Dt Labuan Basa, serta Ketua Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan DPRD Dharmasraya, H Syahrul Furqan. SKM, juga turun langsung kelokasi kejadian, sekaligus menjadi pimpinan komando mobil pemadam kebakaran.

Sutan Riska juga sangat prihatin terhadap kejadian menimpa warga pasar lama. Saat itu juga bupati termuda itu langsung menghimbau kepada seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait untuk segera memberikan bantuan kepada warga tertimpa musibah. Dengan adanya bantuan diberikan pemerintah dapat hendaknya mengurangi beban derita dialami korban.

Sementara itu, Wakil Bupati H Amrizal Dt Rajo Medan, menghimbau kepada seluruh SOPD terkait tidak menunggu lama memberikan bantuan kepada korban kebakaran. Karena dengan adanya bantuan tersebut dapat mengurangi beban derita dialami warga.

Wakil Ketua DPRD Dharmasraya Ampera DT Labuan Basa juga menghimbau kepada seluruh warga terkena musibah agar selalu tabah. Karena kejadian ini, diluar jangkauan kita bersama. Maka dari itu, atas kejadian sekarang dapat kita ambil hikmahnya.

H Syahrul Furqan. SKM, mengajak seluruh warga agar selalu berhati-hati, sehingga disaat meninggalkan rumah sudah dipastikan segala bentuk aktifitas dapur, serta sambungan pendek listrik, dan pintu dalam kondisi aman. Sehingga ketika sedang berada diluar rumah merasa aman dan nyaman. 

[ Syaiful Anif ]