HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Senin, 14 Mei 2018

Yudas Minta Masyarakat Mentawai Tidak Ributkan KEK

Yudas Sabaggalet
Yudas Sabaggalet

PADANG, (minangsatu) - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet masyarakatnya tidak mempeributkan masalah rencana  pembangunan  Kawasan  Ekonomi Khusus (KEK)  yang direncanakan akan dibangun di daerah Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kepulauan  Mentawai.

Menurut Yudas, kajian soal KEK sudah cukup diperhitungkan, termasuk tentang pembebasan lahan." Saat ini kita sudah bebaskan lahan seluas 2.533 hektar, dari luas lahan 2.639 hektar, sisanya yang masih proses negosiasi ada 86 hektar lagi," kata Yudas di Padang, Senin (14/5).

Secara prinsip kata Yudas, masalah lahan dan ganti rugi tidak perlu ditimpakan kepada investor lagi, karena di kawasan KEK juga ada anggota suku, dan ada aparat kecamatan yang bisa dibicarakan baik baik dan bukan melalui demo untuk melakukan penolakan, " beginilah, semua pihak seharusnya bisa berfikir struktural, kalau soal tanah suku itu persoalan internal di Mentawai, bisa tanya sama yang jual, kenapa kamu jual tanah? Harusnya begitu, bicarakan di tataran suku," kata Yudas

Yudas tidak mengelak bila pembangunan KEK bisa juga menimbulkan dampak negatif, namun dampak negatif tersebut bisa diminimalisir apabila dibicarakan bersama, " dampak negatifnya pasti ada dari KEK  ini,  makanya, nanti di sana akan ada kantor Polres, Kodim dan juga Imigrasi. Selain itu, kita juga akan koordinasi dengan pemuka agama, ini untuk meminimalisir dampak negatif itu," ujar Yudas

Setelah keluarnya Peraturan Presiden (Perpres), kawasan KEK juga akan  dibangun kantor bersama layanan satu atap dan juga bangunan rumah ibadah yang diharapkan pembangunan akan menyerap tenaga kerja lokal.
" Semua tentu ada tahapannya, dan tidak bisa spontan termasuk masalah tranparansi soal KEK ini.Kalau ini sudah selesai, kita akan terbuka nanti," ungkapnya.

Yudas mengharapkan warganya bisa bersabar, tidak ribut ribut dulu soal KEK,"  Mentawai butuhkan investor, kalau kita ribut bisa jadi mereka akan lari dan membatalkan investasi di Mentawai," pungkas Yudas. (rd)


Wartawan : dio
Editor :

Tag :#KEK#mentawai#demo

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News