Wawako Reinier Sambut Tim Surveyor Re-Akreditasi Puskesmas

Solok (Minangsatu) - Wakil Walikota Solok Reinier menyambut tim surveyor dari Kementerian Kesehatan RI di Puskesmas Tanjung Paku, Kamis (28/11), yang di dampingi Kepala Dinas Kesehatan dr.Ambun Kadri, Mkes dan undangan lainnya. 

Wakil Walikota Reinier sambutanya mengatakan,  Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. keberhasilan pembangunan kesehatan mutu dan daya saing sumber daya manusia. 

Maka, kata Reinier untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar.

Keputusan menteri kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang “pusat kesehatan masyarakat” merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan puskesmas. Puskesmas merupakan unit teknis dinas kesehatan kabupaten/kota adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih megutamakan upaya promotof dan preventif untuk mencapai derajat lesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok dr. Ambun Kadri, M.Kn dalam laporannya mengungkapkan bahwa Puskesmas Tanjung Paku telah banyak melakukan inovasi-inovasi yang bermuara kepada pelayanan prima kepada kesejahteraan masyarakat Kota Solok , “Dengan adanya inovasi yang ada di Tanjung Paku ini diharapkan mendapatkan hasil yang terbaik nantinya, kami selalu berupaya bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat” tuturnya. 

 Wakil Walikota Solok  Reinier menyebutkan bahwa visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat. Kecamatan sehat adalah gabaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingi di capai melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. 

“Agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, resiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan puskesmas dalam member 

Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, tambah Wawako, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen resiko dilaksanakan secara berkesinambungan di puskemas, maka perlu dilakukan penilaian oleh pihak ekternal dengan menggunakan standar  yang ditetapkan melalui mekanisme akreditasi

“Kami atas nama pemerintah Kota Solok sangat mendukung sekali penilaian re-akreditasi ini, karena tujuan dari re-akreditasi ini adalah pembinaan peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan mutu, kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen, sistem penyelenggaraan pelayanan dan program, serta penerapan manajemen resiko dan bukan hanya sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi,” ungkap Reinier.

Diakhir sambutan, Wawako berharap agar tim surveyor untuk menilai secara baik “besar harapan kami kepada tim surveyor agar dapat memotret dan melakukan pembinaan terhadap puskesmas tanjung paku ini agar bisa meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar di puskesmas untuk bisa mewujudkan “Kota Beras Serambi Madinah”. dan kami berharap dengan adanya re-akreditasi FKTP ini puskesmas Tanjung Paku yang akan dinilai dari tanggal 28 s.d 30 November 2019 ini bisa mendapatkan hasil akreditasi yang terbaik dari baik dengan tingkat akreditasi “Paripurna," tutup Reinier