HOME PERISTIWA KABUPATEN PASAMAN BARAT
- Rabu, 7 November 2018
Warga Pengambiran Pasbar Hanyut Di Batang Lapu

Pasaman Barat (Minangsatu) - Ahmad Arpikan (10), warga Pengambiran, Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Batang Lapu, Jorong Pengambiran, Rabu (07/11) sore.
Salah seorang warga Nagari Parit, Satria kepada Minangsatu mengatakan, sungai Batang Lapu meluap akibat hujan deras yang mengguyur Parit dari siang hingga malam.
"Hujan yang cukup deras mengguyur Nagari Parit mengakibatkan Sungai Batang Lapu meluap, kabarnya anak ini sedang mandi bersama teman- temannya di sungai," sebut Satria.
Sementara, kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat Tri Wahluyo membenarkan adanya korban hanyut di Sungai Batang Lapu, Kecamatan Koto Balingka.
"Benar, korban bernama Ahmad Arpikan merupakan anak dari pasangan Irwan dan Darwatni. Ahmad Arpikan sedang asik mandi bersama rekan- rekannya, tiba-tiba datang air besar dan menyeret korban. Sedangkan teman-temannya berhasil menyelamatkan diri," sebutnya.
Tim gabungan dari BPBD dan SAR serta pihak terkait lainnya masih melakukan pencarian. Namun hingga Rabu malam ini korban belum juga ditemukan.
Tri Wahluyo mengimbau kepada warga yang berdomisili di tepi sungai dan pegunungan agar meningkatkan kewaspadaan dari ancaman banjir dan longsor. Hingga malam ini intensitas curah hujan yang tinggi di serta angin kencang masih berlangsung.
Reporter: Afratama
Editor: Taufik Effendi
Editor :
Tag :hanyut
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DIDUGA BUNUH SUAMI SENDIRI, WARGA NAGARI LINGKUANG AUA BANDARAJO DIAMANKAN POLRES PASAMAN BARAT
-
SEKDA HANSASTRI, PUJI CAPAIAN PASAMAN BARAT DALAM UHC, PENDIDIKAN DAN INFRASTRUKTUR
-
POLRES PASAMAN BARAT KAWAL RIBUAN MASSA AKSI PEDULI PALESTINA MELAKUKAN LONGMARCH DI JALAN RAYA
-
KECELAKAAN BERUNTUN LIBATKAN TIGA MOBIL DI KINALI, DUA KORBAN ALAMI LUKA-LUKA
-
MERTUA DAN MANTAN MENANTU DITEMUKAN MENJADI MAYAT DENGAN KONDISI BERSIMBAH DARAH, WARGA NAGARI ANAM KOTO UTARA PASBAR GEGER
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL