HOME EKONOMI KABUPATEN TANAH DATAR

  • Rabu, 8 Juli 2020

Walinagari Minangkabau Minta Gubernur Sumbar Beri Bantuan Khusus Buat Perbaikan Irigasi

Gubernur Irwan Prayitno saat mengoperasikan mesin pemanen padi
Gubernur Irwan Prayitno saat mengoperasikan mesin pemanen padi

Batusangkar (Minangsatu) - Wali Nagari Minangkabau Imhar, harapkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bisa memberikan bantuan khusus untuk memperbaiki saluran irigasi di Nagari Minangkabau, ini diungkap saat program dengan mekanisme pertanian bersama Gubernur Sumbar, di Nagari Minang Kabau, Rabu (8/9).

Kata Imhar sebagian besar saluran irigasi dinagari Minang Kabau tidak lagi berfungsi dengan baik alias sudah banyak yang rusak.

Kondisi ini tentu akan berakibat buruk terhadap hasil produksi panen di Nagari Minangkabau, sebutnya.

<!iklan!>

Dikatakan, bila saluran irigasi berada dalam kondisi baik dengan sendirinya hasil produksi bisa meningkat, yang bermuara pada meningkatnya kesejahteran masyarakat. 

Harapan Imhar tidaklah berlebihan, mengingat harapan Gubernur Sumbar hasil produksi padi Sumbar bisa mencapai 8 hingga 9 ton perhektar.

Untuk itu masyarakat Nagari Minangkabau sangat berharap Gubernur Sumbar dapat mengucurkan bantuan perbaikan irigasi di Nagari Minangkabau secepatnya, tambah Imhar.

Disamping itu, Imhar bersama Dinas Pertanian Tanahdatar berharap Gubernur Sumbar dapat menambah kuota pupuk bersubsidi, demi terwujudnya swasembada dan ketahanan di Provinsi Sumatera Barat.

"Kuota pupuk bersubdi di Nagari Minangkabau tidaklah mencukupi, kami mohon bapak Gubernur dapat mencukupi pupuk bersubsidi," harap Imhar.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan akan segera menindaklanjuti permintaan wali nagari Mianangkabau, dengan harapan tercapainya target produksi padi hingga 9 ton perhektare.

"Teknisnya nanti saya perintahkan dinas pertanian Provinsi Sumbar," kata Gubernur.

Gubernur menyampaikan kegembiraannya pada masyarakat Minang Kabau khususnya dan Sumbar umumnya, ditengah kondisi pandemi covid19 saat ini masyarakat masih terus berkarya dan bekerja untuk mencapai swasembada pangan di Sumatera Barat.

Dikatakan, Provinsi Sumatera Barat termasuk salah satu dari 17 Provinsi penyuplai beras terbesar di Indonesia.

Daerah Sumbar kata Gubernur adalah daerah agraris dan bukan daerah industri, sehingga covid 19 tidaklah berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat, terbukti dengan hasil pertanian yang cukup mumpuni.

"Saat ini kita saksikan hasil produksi padi cukup berlimpah, dengan sendirinya tingkat perekonomian masyarakat tetap bertahan dengan baik," kata Gubernur.

Disamping itu, Kapolda Sumbar Irjen Toni memberikan jaminan keamanan terhadap penyebaran pupuk bersubsidi. Ia juga memastikan pupuk bersubsidi di Provinsi Sumatera Barat bisa digunakan oleh masyarakat petani.

Kapolda memerintahkan jajarannya untuk selalu mengawasi jalannya pupuk bersubdi hingga tiba ke tangan mayarakat petani, sehingga terwujudnya ketahanan pangan yang diinginkan oleh pemerintah.

"Saya akan tindak bila ada terjadi penyimpangan pupuk bersubsidi," kata Kapolda.


Wartawan : Zulhafni
Editor : sc.astra

Tag :#NagariMinangkabau #PerbaikanIrigasi #GubernurSumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com