HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SAWAHLUNTO
- Sabtu, 19 Maret 2022
Walikota Deri Asta Dan GM PTBA Ombilin Serahkan Bantuan Bibit Ikan Nila Untuk Desa Rantih

Sawahlunto (Minangsatu) - Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama sama dengan General Manager PTBA Unit Tambang Ombilin Yulfaizon kembali melepaskan ribuan bibit ikan Nila di Desa Rantih, Kecamatan Talawi, Senin (14/3).
Bibit ikan dengan jumlah sebanyak lebih kurang 7500 ekor tersebut merupakan bantuan CSR PTBA Unit Ombilin sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan dengan lingkungan sekitar.
Penyebaran benih ikan merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-41. Perusahaan tambang negara juga telah menyerahkan total sebanyak 45 ribu bibit ikan nila, ikan garing dan ikan Mas. Sebanyak lima desa dan empat kelurahan tercatat sebagai penerima bantuan bibit ikan tersebut tahun 2022 ini.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PTBA atas dukungan dan bantuan yang diberikan tersebut. Deri Asta mengatakan kepedulian PTBA dalam membantu masyarakat berdampak pada tumbuhnya ekonomi produktif ditengah masyarakat
“Saya berharap Desa Rantih dapat mengelola bantuan ini dengan baik, dijaga dan dipelihara. Akan semakin bagus dengan adanya pengaturan dari Pemerintah Desa seperti ketentuan-ketentuan melalui kesepakatan yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Desa, bisa didukung juga dengan APBDes,” kata Wali Kota Sawahlunto Deri Asta.
Deri Asta menambahkan, selain bantuan dari PTBA Pemko Sawahlunto telah mengajukan proposal bantuan untuk perairan umum dengan sasaran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas). Deri berharap bantuan dari Pemprov Sumatera Barat itu nantinya dapat memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat
Bibit ikan Nila sengaja dilepaskan di saluran irigasi persawahan agar nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya warga Desa Rantih.
GM PTBA Yulfaizon menjelaskan bahwa bantuan ikan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat untuk selanjutnya diberikan kewenangan untuk mengelola bantuan dengan melibatkan masyarakat setempat.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat menumbuhkan sektor perikanan sekaligus mendorong ekonomi produktif masyarakat. Kemudian memotivasi masyarakat dalam menjaga kelestarian air di aliran irigasi, karena sekarang ikannya dilepas di irigasi yang artinya kalau kebersihan tidak dijaga tentu beresiko ikannya bisa mati atau gagal panen,” Yulfaizon.
Dikatakannya, PTBA nantinya juga akan membantu penyelenggaraan Sosialisasi Pengembangan Budidaya Ikan sekaligus sharing session bersama pembudidaya ikan yang telah sukses dengan anggaran CSR dan menyediakan lokasi acara yakni di Hall Ombilin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Heni Purwaningsih yang turut hadir mendampingi Walikota pada kegiatan itu menambahkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan Pemkot Sawahlunto selama ini dalam peningkatan produksi ikan sebagai bentuk dari Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan)
Pihaknya juga telah menyerahkan bantuan bibit ikan melalui Balai Benih Ikan dan pembinaan kelompok-kelompok untuk peningkatan produksi ikan dan pengolahan hasil perikanan.
“Untuk jumlah konsumsi ikan di Sawahlunto sekarang sebesar 2.479 ton, sementara produksi ikan adalah sebesar 216 ton. Ini menggambarkan potensi pengembangan perikanan masih terbuka luas di Sawahlunto, artinya peluang yang sangat baik dimanfaatkan,” kata Henni.*
Editor : Benk123
Tag :#sawahlunto
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
WAKO SAWAHLUNTO RIYANDA BUKA FESTIVAL TANGSI WARGA TANAH LAPANG
-
PENUTUPAN PEKAN BUDAYA DESA SIJANTANG MERIAH
-
PROSES MEDIASI KONDUSIF ANTARA HENDRA IDRIS DAN RICO ALVIANO CAPAI KESEPAHAMAN AWAL: HENDRA IDRIS DKK MEMINTA MAAF
-
FORKOPIMDA SAWAHLUNTO BERSAMA 15 DELEGASI SIMPOSIUM INTERNASIONAL WE ARE SITE MANAGER TANAM POHON DI LAHAN BEKAS TAMBANG
-
WAKO SAWAHLUNTO RIYANDA BUKA FESTIVAL TANGSI WARGA TANAH LAPANG
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI