HOME PEMBANGUNAN KOTA BUKITINGGI
- Kamis, 12 Desember 2019
Walikota Bukittinggi Nilai Pekerjaan Lanjutan Pembangunan SD Negeri 10 ATTS Relatif Mengecewakan

Bukittinggi (Minangsatu) - Pekerjaan lanjutan pembangunan SD Negeri 10 Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) Bukittinggi relatif mengecewakan.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bukittinggi M. Ramlan Nurmatias, saat meninjau pekerjaan lanjutan pembangunan SDN 10 ATTS, Kamis (12/12/2019), didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait.
M. Ramlan Nurmatias, menjelaskan, progres pembangunan SD Negeri 10 ATTS ini sudah mencapai 95 persen. Namun saat ditinjau langsung ke lokasi, masih terdapat beberapa pekerjaan yang cukup mengecewakan.
"Kita lihat tadi masih ada yang bocor, pemasangan keramik yang tidak maksimal. Ini mengecewakan sekali. Pengawas harusnya lebih teliti dan pemborongnya pun harusnya bekerja lebih baik dari ini. Kita anggarkan pembangunan sekolah dengan nominal yang tidak sedikit. Bahan yang disediakan pun memiliki kualitas yang sangat bagus, tapi hasil kerjanya tidak baik. Ini yang kita persoalkan. Kita cari kualitas, itu yang terpenting," ulasnya.
Menurut M. Ramlan Nurmatias, SD Negeri 10 ATTS menjadi salah satu sekolah yang dibangun kembali oleh pemerintah kota Bukittinggi. Sekolah ini dibangun dengan 9 lokal. Untuk pembangunan awal menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kemudian untuk lanjutan atau tahap II ini, merupakan pekerjaan lanjutannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) 2019 senilai Rp2,6 miliar.
“Lanjutan pembangunan SD Negeri 10 ATTS ini, dikerjakan oleh PT. Sinar Tofari Jaya, sejak 28 Juni 2019 dan akan berakhir pada 24 Desember 2019 mendatang. Konsultan pengawas CV. Damar Karya Engineering dan konsultan perencana CV. Karya Kasari Konsultan. Pekerjaan berat tentu menanti dari para pelaksana. Karena waktu yang cukup singkat, harus melaksanakan sejumlah perbaikan di beberapa titik,” terangnya.
Selain meninjau bagunan sekolah, Wali Kota juga melihat pembangunan Mushalla.
"Setiap sekolah yang kita bangun kembali, harus ada mushalla yang representatif. Sehingga di sekola, guru tidak hanya tidak hanya mengajar, tapi mendidik murid dalam membentuk karakter yang berlandaskan Adat dan Agama. Untuk itu, kita bangun sekolah yang baik dan nyaman, didukung dengan adanya sarana Mushalla yang bersih," tukasnya.
Editor : melatisan
Tag :#pembangunan SD #bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
KAPOLDA SUMBAR RESMIKAN RUMAH DINAS TRI ARGA POLRESTA BUKITTINGGI
-
PELETAKAN BATU PERTAMA MASJID BAITUL AZIZ RSUD ACHMAD MOCHTAR, GUBERNUR MAHYELDI SEBUT MASJID SEBAGAI PUSAT PENYEGARAN PSIKOLOGIS
-
KETUA TP PKK SUMBAR HARNELI MAHYELDI APRESIASI KERJA KADER PKK SE SUMATERA BARAT
-
SATPOL PP BUKITTINGGI SEKARANG PUNYA TIM URC DAN SATPOL PP PARIWISATA
-
PEMKO BUKITTINGGI KEBUT ENTRY DATA KE SIRUP UNTUK PERCEPATAN KINERJA
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN