HOME SOSIAL BUDAYA KOTA SOLOK
- Rabu, 22 Juni 2022

Solok (Minangsatu) - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar mengakui bidang pangan merupakan pilar utama dalam kehidupan masyarakat. Makanya pangan yang baik, sehat harus perlu diketahui bersama. Sebab persoalan pangan mungkin dianggap sepele, tapi hal ini dapat memunculkan masalah lain jika tidak disikapi dengan baik.
Hal itu dikatakan Wali Kota Solok Zul Elfian Umar ketika membuka pelatihan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani pelaksana kegiatan P2L se-Kota Solok, di Akmal Room Bappeda Kota Solok, Rabu pagi (22/6/22) yang didampingi Kepala Dinas Pangan Kota Solok Kusnadi.
Lebih lanjut Wali Kota Solok mengatakan Undang-Undang pangan mengamanatkan bahwa penganekaragaman pangan merupakan upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal.
Hal itu katanya untuk memenuhi pola konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang, dan aman, mengembangkan usaha pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan bagian dari implementasi amanat dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012, yaitu untuk menciptakan kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan.
"Semua itu tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan," ujar Zul Elfian.
Pelatihan ini, tukuk Wali Kota sangat penting untuk memberikan bekal ilmu budidaya tanaman sayuran mulai dari pembibitan sampai panen kepada anggota Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani pelaksana kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik sebelum melaksanakan kegiatan di lapangan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Kusnadi melaporkan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan kepada kelompok tani dan kelompok wanita tani tentang budidya tanaman sayur dan pengolahan hasil tanaman, serta memberikan motivasi untuk penyediaan pangan.
Kegiatan dilaksanakan dua angkatan selama dua hari, Rabu dan Kamis dengan total peserta sebanyak 80 orang dengan narasumber dari BPTP Sukarami Kabupaten Solok.(*)
Editor : Benk123
Tag :#kota solok
-
Wako Zul Elfian Dukung Pembangunan Gedung Rawat Inap RST Solok
-
Ketua Perwosi Kota Solok Resmi Dilantik
-
Kota Solok Daerah Keempat Yang Ingin Dirikan Tempat Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba
-
Wali Kota Solok Kunjungi BNN RI
-
Kota Solok Akan Sediakan Lokasi Rehabilitasi Korban Narkoba
-
PEREMPUAN IDEAL MINANGKABAU
-
Masakan (Rendang) Padang Kontroversi, Tapi Dinanti
-
SUMBANG DUO BALEH ALTERNTIF MUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
-
Menjadi Profesional
-
Media Pembelajaran Berbasis IT Untuk Siswa SD di Era Revolusi Industri 4.0