HOME BIROKRASI KOTA PADANG PANJANG

  • Rabu, 9 Agustus 2023

Wako Fadly Amran Sampaikan Nota Pengantar Rancangan KUA PPAS 2024 Ke DPRD Padang Panjang

Wako Fadly  Amran serahkan pengantar rancangan KUA PPAS 2024 pada Ketua DPRD Mardiansyah, Rabu (9/8/2023) di gedung DPRD setempat.
Wako Fadly Amran serahkan pengantar rancangan KUA PPAS 2024 pada Ketua DPRD Mardiansyah, Rabu (9/8/2023) di gedung DPRD setempat.

 

Pd.Panjang (Minangsatu) - Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran,  Rabu (9/8/2023) siang, sampaikan Nota Pengantar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2024 ke DPRD di ruang  sidang DPRD.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Mardiansyah, didampingi Wakil Ketua, Yulius Kaisar dan Imbral. Siang itu, Wako Fadly menyampaikan secara umum tujuan penyusunan KUA 2024 , serta memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi makro dan fiskal daerah.

Kata Fadly, pendapatan Daerah 2024 ditargetkan sebesar Rp510.931.375.000, atau turun 6,16% jika dibandingkan dengan target pendapatan pada APBD 2023. Penurunan asumsi tersebut, terjadi karena dalam rancangan KUA ini belum mencantumkan alokasi DAK (dana alokasi khusus) pada kelompok Pendapatan Transfer, jelasnya.

Pada sisi Belanja, secara keseluruhan direncanakan sebesar Rp524.931.375.000 atau turun 12,65% dibandingkan belanja pada 2023. Penurunan belanja ini terjadi pada kelompok Belanja Operasi yang direncanakan sebesar Rp481.566.266.000 atau turun 9,82% dibandingkan 2023.

Belanja Modal direncanakan sebesar Rp41.365.109.000 atau turun 36,32 persen dibanding 2023. Sedangkan pada kelompok Belanja Tidak Terduga dialokasikan sama dengan Belanja Tidak Terduga pada APBD 2023, yaitu sebesar Rp2 miliar.

Dari sisi pembiayaan, direncanakan penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp15 miliar. Hal ini berdasarkan perkiraan sisa penghematan belanja 2023. Sedangkan dari sisi pengeluaran pembiayaan, Pemerintah Kota merencanakan penambahan investasi pada Bank Nagari sebesar Rp1 miliar.

Saya berharap, dengan adanya penambahan penyertaan modal ini, kiranya dapat meningkatkan PAD dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahka.

" Adapun prioritas pembangunan Kota Padang Panjang akan dilaksanakan 2024 sesuai dengan RKPD, di antaranya meningkatkan produktivitas ekonomi sektor unggulan daerah. Meningkatkan produktivitas sektor perdagangan, produktivitas  pertanian, kepariwisataan dan ekonomi kreatif, " terang Fadly.


Wartawan : Asril Dt Pangulu Batuah
Editor : melatisan

Tag :#KUA PPAS 2024 #Padang Panjang #DPRD

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com