HOME KESEHATAN KOTA PADANG PANJANG
- Rabu, 6 Maret 2019
Wako Fadly Amran : Semua Masyarakat Padang Panjang Sudah Dilindungi Asuransi Kesehatan

Padang Panjang (Minangsatu) - Semua masyarakat Kota Padang Panjang sudah tercover jaminan kesehatannya (universal health coverage). Hal itu dikemukan oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran, BBA disaat menerima audiensi Kepala Cabang BPJS Bukittinggi Yessy Rahimi, S.Farm A.pt, MPH, di Ruang Kerja Walikota, Rabu (6/3).
Tidak hanya itu kata Fadly, bayi Padang Panjang yang baru lahir juga akan tercover jaminan kesehatannya jika terdaftar di Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Ini kita laksanakan agar mempermudah masyarakat Padang Panjang sendiri, tidak susah-susah siap melahirkan mikirin jaminan kesehatan juga untuk bayi mereka," terang Fadly.
Fadly sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan BPJS dengan pelayanan prima untuk kesehatan masyarakat banyak. "Marilah bersama-sama menjaga kesehatan dan tergabung dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," himbau Fadly.
Dikatakan, Pemko Padang Panjang, akan melaunching Aplikasi Antrian JKN, Launching 119, serta launching Dokter Warga, minggu depan.
Kacab BPJS Bukittinggi Yessy Rahimi, menyebutkan Pemko Padang Panjang telah mengcover masyarakatnya dalam JKN, artinya setiap bayi yang lahir, jaminan kesehatannya juga sudah tercover.
"Kami sudah berkolaborasi dengan Dinkes dan Disdukcapil, bagi bayi yang baru lahir saat mengurus Akta Kelahiran, kami juga langsung mencetakkan JKN nya, kami berharap mereka dapat jaminan kesehatannya begitu mereka lahir," sebut Yessy.
Dikatakan, jika sudah dilaunching aplikasi mobile JKN ini, masyarakat sudah bisa mendaftar dirumah jika ingin berobat ke Puskesmas.
"Aplikasi ini mempermudahkan masyarakat sendiri untuk berobat nantinya, tidak perlu antri di Puskesmas lagi, cukup daftar lewat mobile JKN sebelum ke Puskesmas nanti akan terbaca linknya di antrian Puskesmas, nanti kita tinggal lihatkan saja kartu yang ada di mobile JKN," jelasnya.
Sementara itu, bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN, mereka diminta untuk melapor ke Dinas Kesehatan, nanti Dinkes akan mengeluarkan rekomendasi untuk di daftarkan ke BPJS.
"Nah, rekomendasi tersebut diserahkan ke BPJS, maka kami langsung mencetak kartunya hari itu juga, disebabkan Pemko Padang Panjang telah tercover dalam UHC (Universal Health Coverage)," tambah Yessy.
Kadis Kesehatan Nuryanuwar mengatakan program 119 dan dokter warga, dimana ini juga akan mempermudah masyarakat Padang Panjang sendiri. "Aplikasi 119 dikhususkan untuk panggilan kegawat-daruratan. Kepada masyarakat jika ada kondisi kegawat-daruratan medis maka masyarakat dapat menghubungi melalui panggilan 119 secara gratis," jelasnya.
Sementara untuk dokter warga, selama ini pelayanan hanya sampai pada Puskesmas, kali ini dokter tersebut sudah sampai pada kelurahan, tambahnya.
"Jadi masyarakat tidak perlu ke Puskesmas, bisa di Puskel yang ada di kelurahan, malahan jika masyarakat tidak bisa ke Puskesmas maupun Puskel, makan dokter dan tim kesehatan langsung turun ke rumah warga tersebut," jelasnya.
Editor : TE
Tag :BPJS #BPJS Bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MUSCAB VIII IBI PADANG PANJANG, FOKUS TINGKATKAN PROFESIONALISME BIDAN
-
KETUA TP-PKK PADANG PANJANG,MARIA, SERAHKAN VITAMIN DAN ASUPAN GIZI UNTUK BALITA PASAR USANG
-
DISPANGTAN PADANG PANJANG TUNTASKAN VAKSINASI MASSAL DI 16 KELURAHAN
-
PEGAWAI DINAS KOMINFO PADANG PANJANG JALANI CEK KESEHATAN GRATIS
-
WAWAKO DAN KETUA KOMISI III DPRD PADANG PANJANG, PERIKSA SECARA DETIL SARANA PRASARANA PENDUKUNG DI RSUD GANTIANG
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI
-
PEJUANG MUDA: HILIRISASI KOPI UNTUK DONGKRAK EKONOMI