HOME BIROKRASI KOTA BUKITINGGI

  • Senin, 13 Maret 2023

Wagub Sumbar : Eselon III Harus Punya Satu Inovasi

Wagub Audy Joinaldy, membuka Bimbingan Teknis Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023, Senin (13/3/2023) di Buktitinggi.
Wagub Audy Joinaldy, membuka Bimbingan Teknis Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023, Senin (13/3/2023) di Buktitinggi.

Bukittinggi (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengatakan pada tahun 2023 Pemprov. Sumbar menargetkan setiap pejabat eselon III di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), memiliki setidaknya satu inovasi baru. Hal tersebut bertujuan untuk perbaikan kualitas layanan dan merangsang lahirnya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahanan.

Wagub Audy Joinaldy, menyampaikan itu saat membuka Bimbingan Teknis Penguatan Indeks Inovasi Daerah 2023, yang digelar Balitbang Prov. Sumbar dengan dihadiri oleh seluruh perwakilan OPD di lingkup pemprov dan kab/kota se Sumbar, di Bukittinggi, Senin (13/3/2023).

"Sesuai arahan Bapak Presiden, seluruh komponen pemerintahan, semuanya harus terus berinovasi, agar kualitas layanan membaik. Di Sumbar kita minta seluruh pejabat eselon 3 harus memiliki inovasi, minimal 1," kata Wagub Audy.

Ia menyebut, dari laporan yang diterimanya, sampai dengan Desember 2022, Pemprov. Sumbar telah memiliki 329 inovasi.

Sementara berdasarkan indeks inovasi, Wagub menyampaikan saat ini Sumbar berada pada posisi ke-empat Indonesia, dan menduduki peringkat ke-enam pada Inovative Government Award.

Meski demikian, Ia menekankan agar inovasi di Sumbar dilakukan dengan lebih cepat lagi, menyusul pesatnya perkembangan teknologi saat ini. "Sebetulnya banyak sekali ide yang bisa kita lontarkan sebagai inovasi. Dimulai dari hal-hal kecil saja, saya yakin semua punya pemikiran-pemikiran kreatif, baik untuk meningkatkan pelayan maupun perbaikan internal organisasi dan unit kerja," lanjut Wagub Audy.

Sementara itu, Kabalitbang Prov. Sumbar, Bustavidia menjelaskan, indeks keterbukaan daerah merupakan tindak lanjut dari UU no. 23 Th. 2014 yang mengamanati kepala daerah untuk melakukan penguatan inovasi pembangunan dan pelayanan strategis. "Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memotivasi OPD untuk dapat menggagas inovasi," ujarnya.

Selain bimbingan teknis, dalam rangka penguatan indeks inovasi daerah di Sumatera Barat, juga akan dilakukan penandatanganan Perjanjian Kinerja Inovasi Daerah Tahun 2023 antara Gubernur dan seluruh Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar.


Wartawan : Rilis Adpsb
Editor : ranof

Tag :#Inovasi eselon 3 #Penguatan indeks inovasi #Pelayanan publik #Bukitinggi #Sumbar

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com