HOME SOSIAL BUDAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Sabtu, 20 Juni 2020

Wagub Nasrul Abit, Yakin, UMKM Yang Terpuruk Saat Pandemi Covid-19, Akan Bangkit Dalam Tatanan Normal Baru

Wagub Sumbar, Nasrul Abit, saat Webinar UNIDHA OKE OCE, Sabtu (20/6/2020).
Wagub Sumbar, Nasrul Abit, saat Webinar UNIDHA OKE OCE, Sabtu (20/6/2020).

Padang (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, pandemik Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19, berdampak secara ekonomi terhadap keberlangsungan Koperasi dan UMKM. Meski saat ini terpuruk, namun Pemerintah Provinsi optimis semua bisa dilalui dan kembali bangkit, beraktifitas dan berinovasi dalam tatanan normal baru. 

“Pandemik COVID-19 ini, sangat berdampak terhadap sektor Koperasi dan UMKM. Disamping juga sektor-sektor lain. Tentu saja, kita tidak bisa terus larut dalam kondisi ini. Kita harus bangkit dalam tatanan baru. Kita akan perbaiki semua lini yang terdampak," kata Nasrul Abit, saat webinar series UNIDHA OKE OCE, Sabtu (20/6/2020).

Dijelaskan Nasrul, untuk mengatasi persoalan penjualan produk UMKM yang sejak tiga bulan terakhir terdampak COVID-19 beberapa diantaranya yakni, membuka peluang untuk kunjungan wisatawan. Namun, dengan mensyarakatkan surat keterangan bebas COVID-19 dan mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan standar kesehatan lainnya.

“Dengan dibukanya kembali kunjungan wisata, maka akan memberikan harapan kepada UMKM bahwa produknya akan terjual. Pasar modern dan tradisional, juga dibuka dengan aturan protokol kesehatan,”ujar Nasrul Abit.

Selain itu kata Nasrul Abit, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong UMKM melakukan pemasaran secara online, baik melalui berbagai macam marketplace (pasar) hingga memanfaatkan media sosial yang ada. Cara ini, juga menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan angka penjualan. Disisi peningkatan kebutuhan permodalan, Pemerintah Provinsi juga sudah menyiapkan paket kebijakan subsidi bunga. 

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ujar Nasrul, memberikan intensif kepada debitur untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatklan ekonomi debitur, dengan pemberian subsidi bunga dimulai 1 Mei 2020 hingga enam bulan. Sebaliknya, hal ini juga mendorong lembaga keuangan Bank dan non Bank untuk mensosialisasikan program SKIM.  "Yang jelas, kita akan berupaya semaksimal mungkin agar perekonomian kembali bangkit," ujar Wagub.

Semasa COVID-19 ini, produksi menjadi terhambat. Karena, keterbatasan pergerakan pelaku usaha, akses pengiriman bahan baku terbatas dan biaya mahal, akses bekerja dan tenaga kerja terhalang, sarana dan prasarana berproduksi terbatas. 

Untuk membangkitkan sektor koperasi dan UMKM ini, beberapa diantaranya adalah, menyatukan semangat bersama melalui gerakan bela beli produk UMKM kita. Baik itu di wilayah Sumbar, maupun ke perantau Minang sesuai dengan himbauan Gubernur. Ini merupakan mengupayakan untuk peningkatan kemitraan dengan seluruh stakeholder dan peningkatan aksi pembiayaan.

Selain itu, menetapkan kawasan sentra UMKM pasca COVID-19. Mendorong terbentuknya klaster UMKM hulu dan hilir, menjadikan cikal bakal koperasi dengan instansi terkait serta sinkronisasi dan koordinasi tim percepatan akses keuangan daerah. 

“Butuh bangkit dan berbuat sesuatu, kembali bekarya tentunya. Beraktifitas dalam budaya baru bersahabat dengan COVID-19. Penarapan standar protokol kesehatan sangatlah penting. Tidak ada yang tidak mungkin. Jika, semua kita disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kita optimis, perekonomian kita akan bangkit kembali,”tutup Nasrul Abit.

Di Sumatera, kata Nasrul, Usaha Besar terdata ada sebanyak 419 unit atau 0,07 persen. Sementara usaha menengah ada sebanyak 7.900 unit atau 1,33 persen dengan omzet rata-rata pertahun sebesar Rp 2,5 hingga 50 miliar, usaha kecil sebanyak 53.431 unit atau 9,01 persen dengan pendapatan pertahun sebesar Rp 300 juta sampai denagn Rp 2,5 miliar dan usaha mikro tercatat sebanyak 531.350 unit atau 89.59 persen.

 


Wartawan : Relis Hms-Sumbar
Editor : ranof

Tag :#wagub webinar unidha oke oce#provinsi sumatera barat#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com