HOME PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Senin, 10 September 2018

Ustad Samidas, Ponpes Mencetak Generasi Milineal Dan NKRI Harga Mati

Semarak perayaan 1 Muharram 1440 Hijriah di Pasaman Barat
Semarak perayaan 1 Muharram 1440 Hijriah di Pasaman Barat

PASAMAN BARAT (Minangsatu)-  Ratusan Santri dari berbagai tingkat pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat mengikuti pawai ta'aruf dalam rangka menyambut Tahun Baru 1440 Hijriyah.

Pawai religius mengelilingi Pusat Kabupaten Pasbar Mulai dari Mesjid Agung, Kampung Cubadak, Bundaran Simpang Ampek dan berakhir di Mesjid Agung.

Tokoh Muda Pasaman Barat, Ustad Samidas mengatakan, aksi pawai damai santri yang diikuti 500 santriwan/ santriwati di pasbar dalam rangka menyambut pekan 1 Muharram 1440 H berasal dari Ponpes Darul Yamani dan Ponpes Subulussalam Kabupaten Pasbar.

"Kembali kita mengingatkan pada masyarakat luas pekan muharram merupakan tahun baru islam yang mesti diketahui lapisan masyarakat, untuk generasi milineal melalui Pondok Pesantren kita bangkitkan simbol - simbol islami di bumi Pasbar, dan NKRI harga mati bagi Nusantara yang kita cintai," sebutnya.

Dikatakan, jangan kaitkan pondok Pesantren dengan gerakan radikalisme. Kegiatan hari ini merupakan salah satu menangkal pemahaman bagi lapisan masyarakat bahwasanya Pondok pesentren merupakan lembaga pendidikan dunia akhirat yang mampu melahirkan dan mencetak generasi bangsa  berjiwa NKRI dan mampu bersaing dengan dunia luar. 

Ia mengimbau, kepada lapisan masyarakat mari semarakan perayaan menyambut tahun baru islam dengan berbagai kegiatan positif, gerakan kembali kasurau mari kita ramaikan kembali di tengah - tengah masyarakat.

Di samping itu, Samidas mengatakan, terkait pembinaan Pondok Pesantren di Pasbar Ia berharap adanya komitmen baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Kementrian Agama. "Mari kita sama - sama berjuang agar lembaga pendidikan Ponpes di Pasbar bisa maju dan terdepan dalam segala bidang baik mutu maupun sarana dan prasarana,  saat ini terdapat sebanyak 27 Ponpes Tsanawiyah dan  Aliyah yang tersebar di Pasbar yang membutuhkan bantuan semua pihak demi kemajuan Pondok  Pesantren dimasa - masa akan datang," ucapnya.

Pantauan Minangsatu.com di lapangan, ratusan santri yang melakukan pawai berjalan damai dan lancar dengan mengenakan pakaian bernuansa islam serta membawa duplikat Ka’bah sebagai simbol peringatan pekan 1 Muharaam, dan spanduk bertuliskan “NKRI Harga Mati”.

(Af)

 

 


Wartawan : af
Editor :

Tag :#pawai taaruf #1 muharram

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com