TSR II Pemkab Limapuluh Kota Kunjungi Masjid Arrahman Batu Hampar

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Dipimpin Wakil Bupati Rizki Kurniawan Nakasri (RKN), Tim Safari Ramadhan (TSR) II Pemerintah Daerah Kabupaten Limapuluh Kota mengunjungi Masjid Arrahman kawasan Pondok Pesantren Al-Manaar, Jorong Menara Agung, Nagari Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru, Jumat (8/4) malam.

Pada kesempatan itu didepan Wabub RKN Wali Nagari Batu Hampar, Romi Suardi menyampaikan, bahwa Masjid Arrahman berada dalam kawasan Pondok Pesantren Al-Manaar. Dikatakan, Pondok Pesantren Al-Manaar ini berada dibawah naungan Yayasan Surau Syekh Abdurrahman (YASSAR). 

"Kami menyebut tempat ini Surau Dagang dan mimiliki nilai sejarah, dimama komplek Pondok Pesantren Al-Manaar kita ini didirikan oleh Syekh Abdurrahman salah satu ulama tertua di Sumatera Barat. Salah seorang cucu beliau adalah proklamator kita yakni bapak Mohammad Hatta," kata Wali Nagari. 

Ia mengatakan, bahwa pihaknya sebelumnya sudah mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota agar komplek Pondok Pesantren Al-Manaar ini di jadikan cagar budaya karena memiliki nilai historis yang kuat. 

"Sebelumnya kami sudah mengusulkan ke Pemkab agar semua aset yang ada di komplek Pondok Pesantren Al-Manaar ini dimasukan ke dalam cagar budaya," ungkapnya. 

Alasan Nagari Batu Hampar ingin menjadikan komplek Pondok Pesantren Al-Manaar menjadi cagar budaya, selain memiliki nilai historis juga karena biaya perawatan seluruh aset tersebut memakan biaya yang mahal.  

Selain Wali Nagari, jamaah Masjid Arrahman juga menyampaikan aspirasi kepada Wabub RKN seperti pengelolaan sampah di nagari, pembangunan irigasi, pembangunan jalan, pembangunan tali bandar, penyediaan guru tahfizh, dan penyediaan mobil ambulan untuk nagari. 

Pada kesempatan itu, Wabub RKN kepada jamaah masjid mengatakan, bahwa kegiatan Safari Ramadhan yang di gelar Pemkab Limapuluh Kota disamping menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat juga sebagai sarana menyampaikan visi-misi dan program pemerintah daerah serta mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat.

Wabub RKN juga menyebutkan bahwa, kegiatan Tim Safari Ramdhan II Kabupaten Limapuluh Kota yang ia pimpin, Jumat malam itu merupakan Safari Ramadhan terakhir. Ia mengatakan, Pemkab Limapuluh Kota membentuk TSR yang terbagi kedalam tujuh tim untuk menyambangi sebanyak 35 masjid se-Kabupaten Limapuluh Kota pada Ramdhan 1443 H ini.

"Ini malam terakhir kita untuk tim II melaksanakan Safari Ramadhan, Alhamdulillah selama menjalankan kegiatan Safari Ramadhan kita sudah mengunjungi enam mesjid," katanya. 

Wabub RKN juga menyampaikan lima program unggulan yang sudah dirancang oleh Pemkab Limapuluh Kota untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah, yakni peningkatan sumberdaya manusia, peningkatan infrastruktur Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak, peningkatan pembangunan infrastruktur dari pinggiran, peningkatan sektor pariwisata, serta meningkatkan pelayanan publik dan reformasi birokrasi. 

"Kita juga sedang prioritaskan satu nagari satu rumah tahfizh. Untuk mensukung program ini kita akan merekrut guru tahfizh sebanyak 68 orang," sebutnya. 

"Dan pada tahun ini, untuk Kecamatan Akabiluru kami juga telah menganggarkan lebih kurang Rp4 miliar untuk membangun dan memperbaiki infrastruktur," tambahnya. 

Kegiatan Safari Ramadhan tersebut ditutup dengan penyerahan bantuan sebilai Rp20 juta untuk pembangunan masjid Arrahman dan diterima pengurus masjid. 

Hadir pada kesempatan tersebut ketua GOW Limapuluh Kota Ny. Lira Rizki Kurniawan, Assisten Perekonomian dan Pembangunan Fitma Indyarani, beberapa kepala OPD, Ketua MUI Limapuluh Kota Syafrijon Azwar, Camat Akabiluru Ismet, dan rombongan lainnya.*