Tigaribu Lansia Dapat Santunan Dari Pemkab Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Serahkan Kartu ATM Secara Simbolis

Dharmasraya (Minangsatu) --Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan membagikan kartu anjungan tunai mesin (ATM) kepada 560 orang warga lanjut usia (Lansia) se-Kecamatan Koto Baru, bertempat di gedung pertemuan umum kecamatan Senin (12/8).

Pemberian bantuan sosial (Bansos) kepada Lansia itu, agar dapat meringankan beban ekonomi, sehingga  himpitan kebutuhan  ekonomi para kaum tua itu dapat teratasi dan berkurang. Sesuai dengan data bahwasanya, Kecamatan Koto Baru merupakan warga terbanyak menerima Bansos Lansia.

Penyerahan kartu ATM dan penandatanganan spesimen tabungan Bank Nagari secara simbolis, disaksikan langsung oleh Kepala Bank Nagari Cabang Pulau Punjung, Albert Junaedi, Kepala DinsosP3APPKB Bobby Perdana Riza, Kepala Dinas PUPR Junaedi Yunus, Kabag Humas Budi Waluyo, Camat Koto Baru Berlian, Walinagari Koto Baru Z. Lubis dan Walinagari Sialanggaung Syahrial.

Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada saat itu mengatakan, dibawah kepemimpinannya Pemkab Dharmasraya akan selalu berupaya  meringankan beban ekonomi para Lansia  

Sebanyak 7000 orang Lansia terdata berada diwilayah Dharmasraya, tetapi yang mampu di bantu pemerintah pada tahun ini, hanya sebanyak 3000 orang. Sedangkan sisanya sebanyak 4000 orang lagi akan dibantu pada anggaran tahun berikutnya. "Insyaalah tahun depan semua Lansia dapat dibantu oleh Pemkab Dharmasraya," sebut Sutan Riska. 

Sekiranya ada tambahan jumlah Lansia, diluar angka 7000 orang dalam data sekarang ini, maka pemberian Bansos, akan dimasukan pada data tahun 2021. "Pokoknya program untuk kemasyarakatan, akan kita lanjutkan setiap tahunnya," tegasnya. 

Rosmayulis, 80 th,  seorang Lansia dari Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, mengaku sangat terbantu dengan program dilansir pemerintah. Nenek memiliki 12 cucu itu mengaku sudah tak kuat berjalan. Oleh karenannya Bansos Lansia sangat membantu memenuhi kebutuhannya.

"Bisa untuak mambali boreh dan boli minyak," kata nenek dengan bahasa khasnya. 

Usai menyerahkan Bansos Lansia secara simbolis, Bupati Sutan Riska menyalami para lansia. Ia juga menyempatkan diri bercengkerama dengan para lansia, sesekali dirinya juga menyinggung masalah kesehatan dan kondisi keluarga para lansia tersebut.