HOME OPINI OPINI

  • Rabu, 13 Agustus 2025

Alan Martha, Kisah Hattrick Dan Quatrick Pria Pariaman

Alan Martha
Alan Martha

Alan Martha, Kisah Hattrick dan Quatrick Pria Pariaman

Oleh: Rivo S

Namanya Alan Martha. Dengan tinggi badan 158 cm, pria asal Pariaman obrak-abrik pertahanan Vietnam U-16 hanya dalam rentang waktu 15 menit. Sabtu, 3 November 2007, di Stadion Lebak Bulus, 4 gol alias ‘quattrick’nya menggoda legenda Ronny Pattinasarani (almarhum) untuk jatuh cinta dengan ‘speed’ dan ‘akurasi’ pemain kidal itu.

Alhasil, Alan Matha bersama Syamsir Alam, Manahati Lestusen, Alvin Tuasalamony, Yerico dan banyak potensi muda lainnya alumni SAD Uruguay menghiasi headline media massa saat itu. Cerita ‘quattrick’ Alan serasa angin segar dan harapan karir mengkilap di masa depan.

Kisah Alan Martha, tak se-epic Vito Andolini dari Sicillia yang berhasil ‘mambangkik tarandam’ marwah keluarga Corleone. Perjalanan di profesional tak berjalan begitu mulus. Alan mengakhiri karir di Persikad Depok 2019, setelah sempat mengecap level tertinggi sepakbola nasional bersama Persija dan Sriwijaya FC.

16 tahun berlalu. Kisah dimulai lagi. Kali ini beda. Alan hadir sebagai seorang arsitek. Bersama Persikopa Pariaman U-17. Juara di Sumbar kemudian runner-up di Nasional. 2024, Alan mengulang lagi bersama Persikopa. Hasilnya, juara lagi di Sumbar dan kembali runner-up di Nasional setelah menyerah 1-3 dari Duta FC Banten.

Agustus 2025, Alan tak berhenti catat prestasi. Politisi ‘gila bola’ asal Kampuang Dalam, H. Arisal Aziz meminangnya untuk tukangi Josal FC U-17. Di Stadion Persikatim Pariaman, Alan kembali tancapkan supremasi sebagai spesialis Juara Soeratin U-17 Sumbar. Josal FC U-17 kandaskan Kompak Kampung Pisang U-17 dengan aggregate 5-1.

Alan Martha catat hattrick dengan tiga kali berturut-turut sebagai pelatih kelompok usia yang sukses mengantar wakil Sumbar ke putaran nasional Soeratin U-17. Hattrick juara ini tentu tak sefenomenal quattrick yang diciptakannya 16 tahun lalu. Tak ada gembar-gembor media nasional, hanya sekumpulan media-media daerah yang sibuk mengurus potensi lokal Sumbar.

Pastinya, ada cibiran. Secara kali ini Alan ditopang materi berkelas dan dukungan ‘speed boat’ dari sebuah perusahaan jasa kargo nasional. Tapi, kalaulah tangannya tak dingin, perahu mungkin sudah oleng dari awal.

Terlalu dini memang. Alan baru saja mengantarkan Josal FC juara U-17 Soeratin Sumbar. Entah bagaimana kisah di nasional nanti, belum ada yang tahu. Josal FC U-15 sebelumnya punya hoki di nasional. Fandi Rama Putra yang catatkan Sejarah. Akankah hoki itu berpindah?atau bisa saja bertambah? Josal FC U-15 dan Josal U-17 yang sama-sama berstatus Juara Sumbar akan mengukir cerita manis di nasional.

Kita do’akan saja.

Data Diri

Nama : Alan Martha
Tempat/ tanggal lahir : Pariaman, 22 Juli 1992
Alamat : Pariaman

Karir bermain:

- 2007 Timnas U-16 Pra Piala Asia
- 2009 Timnas U-19 Pra Piala Asia
- SAD Uruguay
- 2010-2012 Persija
- 2013-2015 Sriwijaya FC
- 2016 Kalteng Putra
- 2017 Celebest FC
- 2018-2019 Persikad Depok

Karir Melatih:

2022 – Persikopa Pariaman Liga 3 Sumbar
2023 – Persikopa Pariaman U-17
2024 – Persikopa Pariaman U-17
2025 - Josal FC U-17

Prestasi:

- Juara Soeratin U-17 Sumbar 2023 (Persikopa)
- Runner-up Soeratin U-17 Nasional 2023 (Persikopa)
- Juara Soeratin U-17 Sumbar 2024 (Persikopa)
- Runner-up Soeratin U-17 Nasional 2024 (Persikopa)
- Juara Soeratin U-17 Sumbar 2025 (Josal FC)


Tag :#Opini #Alan Martha

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com