HOME BIROKRASI KOTA PAYAKUMBUH

  • Minggu, 17 Mei 2020

Terjadi Di Payakumbuh, Lomba Layang-Layang Saat PSBB

Aparat keamanan melakukan penegakan aturan PSBB
Aparat keamanan melakukan penegakan aturan PSBB

Payakumbuh (Minangsatu) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap  dua di Kota Payakumbuh sudah berjalan beberapa hari, namun ternyata masih ada sejumlah warga yang tidak mengindahkan aturan ini. Di Koto Baru Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, malah ada yang melakukan tanding layang-layang.

Terkait hal itu, Sabtu, (16/5) sore Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh langsung menuju lokasi untuk membubarkan para pecandu layangan ini. 

"Patroli sore ini sengaja kita arahkan untuk membubarkan kerumunan orang yang bermain layang-layang, setelah menerima laporan dari pak Camat dan Lurah, namun saat sampai dilokasi, sebagian peserta sudah beranjak pulang, sehingga kami hanya memberi peringatan kepada panitia yang menggelar pertandingan tersebut," kata Kasat Pol PP Devitra. 

Sementara itu, Camat Kecamatan Payakumbuh Timur Irwan Suwandi membenarkan adanya aktivitas warga yang melakukan kegiatan pertandingan layang-layang disaat PSBB ini.

"Sebelumnya kita sudah memanggil panitia pertandingan dan mengingatkan aturan tentang PSBB. Karena tidak mau taat, maka kami sengaja minta bantuan aparat terkait untuk bisa melakukan penertiban," kata Irwan. 

Camat Irwan Suwandi juga mengajak, disaat aturan PSBB ini mari bersama-sama taat terhadap protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, dengan cara Sosial Distancing, hindari kerumunan, selalu cuci tangan, pakai masker dan jangan keluar rumah jika tidak penting. 

"Mari kita bersama-sama ikuti aturan PSBB ini. Dan mari kita bersama memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Payakumbuh. Jangan dulu ada aktivitas-aktivitas di tempat ramai" kata Irwan. 

Lurah Kotobaru Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur Erfani Yulma sangat menyayangkan adanya pertandingan layang-layang di Kelurahan Payobasuang saat Kota Payakumbuh sedang menerapkan aturan PSBB. 

"Saat tim sampai dilokasi, sebagian peserta sudah pulang, mungkin informasi operasi kali ini sudah bocor duluan kepada mereka, terbukti mereka mempercepat selesainya pertandingan, sehingga tim tidak menemukan kerumunan yang berarti dilokasi," papar Lurah Erfani Yulma.

Dalam pantauannya, aktivitas pertandingan layangan tersebut berlangsung setiap sore dilapangan bola kaki kelurahan setempat. Kegiatan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB sampai menjelang waktu berbuka.

"Biasanya ramai, peserta dari daerah tetangga juga banyak berdatangan, dan ini tidak wajar disaat daerah kita memberlakukan PSBB, sholat Jum'at saja kita larang, apalagi pertandingan layangan tentu lebih pantas lagi kita larang secara lebih tegas," jelasnya.


Wartawan : Fegi AP
Editor : sc.astra

Tag :#psbb #payakumbuh #lombaLayangLayang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com