Terjadi Di Kantor Pembantu Disdukcapil Agam; Masyarakat Mengeluh, Nomor Antrian Cepat Habis

Bukittinggi (Minangsatu) - Sejumlah masyarakat mengeluhkan sistem pembagian nomor antrian pelayanan pada Kantor Pembantu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam yang berlokasi di Belakang Balok Bukittinggi . Dari pantauan Minangsatu di lokasi, Kamis (5/3), banyak warga yang akan berurusan di kantor tersebut tidak memperoleh nomor antrian walaupun datang sebelum jam pelayanan dimulai. Padahal setiap harinya, Disdukcapil telah menyediakan 150 nomor antrian.

"Saya sampai di Kantor pembantu Capil ini jam 07.00, namun nomor antrian sudah habis. Padahal jam pelayanan kantor belum dimulai," ujar seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya.

Lain lagi halnya dengan Ahmad Bait (59), asal Palupuah, yang terpaksa berangkat sebelum waktu shubuh agar tidak ketinggalan memperoleh nomor antrian.

"Ini kali kedua pula saya ke sini. Kali pertama tidak dapat nomor antrian, karena sudah jam 07.00 sampai di lokasi. Tadi saya sampai jam 06.20. Alhamdulillah dapat nomor antrian 107. Sebelum jam 07.00 udah abis semua nomor antrian," ujarnya.

Menurut Ahmad ia dapat nomor antrian melalui kantin Kantor. Ia pun tidak tau alasannya kenapa ada nomor antrian pelayanan di kantin.

"Semestinya nomor antrian dibagikan sesuai jam kerja saja oleh petugas kantor. Kasihan yang tinggalnya jauh dari Bukittinggi. Sudah capek-capek datang, bahkan jam pelayanan belum mulai, namun tetap saja kita tak kebagian nomor antrian," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Disdukcapil Kabupaten Agam, Misran, M.Pd yang dikonfirmasi via telepon mengatakan Disdukcapil Agam sebelumnya telah melakukan beberapa sosialisasi kepada masyarakat melalui wali nagari dan instansi terkait bahwa jam pelayanan yang baru dibuka pada pukul 07.30 wib. Misran memastikan warga terlayani dengan baik sehingga warga tidak perlu datang untuk mengantri lebih awal. 

Terkait dengan pembagian antrian, Misran mengaku tidak mengetahui bahwa pembagian antrian dilakukan sebelum jam pelayanan.

"Tidak mungkin petugas datang sebelum jam 6 dan membagikan nomor antrian. Saya perlu menkonfirmasi lagi kondisi sebenarnya dari petugas," ujarnya.