Terapkan Protkes, TK Kartika Tetap Jalankan Proses Pembelajaran

Sijunjung (Minangsatu) - Kendatipun dalam suasana pandemi covid-19, namun TK Kartika 169, Kordinator 64,  bersama Yayasan Kartika setempat tetap menjalankan proses pembelajaran dengan mengacu kepada aturan protokoler kesehatan (Protkes). 

Malah Ketua Yayasan bersama pengurus selalu mencari inovasi dan terobosan untuk pemajuan TK setempat.

Hal itu terbukti dengan hadirnya Pengurus Yayasan TK Kartika, diruang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kamis, (17/9), untuk bersilaturahmi sekaligus minta masukan untuk kemajuan pendidikan yang dikelola oleh yayasan.

Dihadapan Kadis Dikbud, Ramler, SH.MM, Kabid PAUD, Hendri Nurka dan Kasi Delfiyanti, Nyonya Heru, didampingi Nyonya Hermansyah dan Nyonya Dede, menyampaikan beberapa hal yang menyangkut dengan program Yayasan bersama sekolah. Berbagai kegiatan dan rencana kerja yang telah dirancang oleh Ketua Yayadan, Nyonya Endik yang baru betugas dua bulan ini di Kodim 0310/ SSD.

"Saat ini Bu Ketua pingin ada perobahan dan inovasi baru untuk TK, termasuk personil di sekolah," terang Nyonya Heru.

Untuk terwujudnya semua program itu, sebut Nyonya Heru, apa yang telah diperbuat oleh sekolah bersama yayasan, mulai dari pelaksanaan PBM sampai kepada pemanfaatan keuangan termasuk pengelolaan dana BOP PAUD, sudah berjalan dengan baik. Namun dimasa pendemi pihak yayasan perlu adanya masukan dari Dikbud sebagai mitra kerja yayasan.

Apa yang disampaikan pihak yayasan, Kepala Dinas Ramler, bersama Kabid dan Kasi, menilai kinerja Kepala Sekolah bersama guru di TK Kartika cukup bagus. Apalagi koordinasi pihak sekolah dengan yayasan serta orang tua murid berjalan dengan baik.

"Pengurus Yayasan sangat beruntung punya kepala sekolah yang kreatif dan cerdas tentunya berkat kerjasama yayasan yang luar biasa," sebut Ramler, yang juga diamini oleh Hendri Nurka dan Delfiyanti.

Terkait tentang pengelolaan dana BOP, semuanya sudah diatur melalui Juknis dengan mempedomani Permen. Sementara tentang  ketenagaan (guru) Ramler bersama Kabid dan Paudnya akan mempertimbangkan permohonan yayasan.